Bupati Ipuk Berharap Homestay Bisa Bersaing dengan Hotel

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fistiandani mengatakan, lewat program Homestay Naik Kelas, pemkab berupaya mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha akomodasi homestay yang sesuai standar.

Bupati Ipuk Berharap Homestay Bisa Bersaing dengan Hotel
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Banyuwangi, HB.net - Program Homestay Naik Kelas merupakan inovasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas SDM, sarana prasarana, serta jumlah kunjungan homestay.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fistiandani mengatakan, lewat program Homestay Naik Kelas, pemkab berupaya mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha akomodasi homestay yang sesuai standar.

Program ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan SDM, tata kelola homestay, pembuatan standarisasi klasifikasi homestay, dukungan CSR, hingga bantuan promosi homestay secara online. "Kita buatkan standar untuk fasilitas dan pelayanan di homestay. Sehingga fasilitas dan pelayanan mereka bisa bersaing, tidak kalah dengan hotel," papar Ipuk.

Untuk memberikan nilai tambah, pelaku usaha homestay juga diedukasi untuk membikin paket wisata experience sesuai dengan kondisi wilayahnya. Misalnya, wisata petik kopi, petik buah naga, membatik, dan sebagainya.

"Bahkan kami juga bantu pemasarannya melalui media sosial untuk mendongkrak jumlah kunjungannya," ujar Ipuk.

Berkat inovasi ini, jumlah homestay sesuai standar klasifikasi tercatat terus mengalami peningkatan. Pada 2018 terdapat 24 unit, kemudian berkembang menjadi 204 unit pada 2021. Rinciannya, homestay kelas standar meningkat dari 24 unit menjadi 139 unit, homestay kelas 1 berkembang dari 0 unit menjadi 55 unit, dan homestay kelas 2 dari 0 unit menjadi 10 unit.

Jumlah kunjungan homestay pun mengalami peningkatan, pada 2018 jumlah kunjungan homestay tercatat hanya 998 kunjungan, meningkat pesat pada 2019 sebesar 4.999 kunjungan, sebelum kemudian turun di angka 3.476 (2020) dan 3.237 (2021) dikarenakan pandemi Covid-19.

Bupati Ipuk menegaskan jika Program homestay Naik Kelas ini menjadi salah satu dari dua inovasi Kabupaten Banyuwangi masuk Top 99 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). (guh/diy)