Universitas Dinamika Tuan Rumah Screening Film Kemendikbudristek dan Prosfisi
Program Studi (Prodi) D4 Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) menggelar acara screening film .
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional 2024, Program Studi (Prodi) D4 Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika (Stikom Surabaya) menggelar acara screening film bersama para sineas yang bertajuk Ngabuburit Bareng Insan Film (Ngabarin Film)
Acara Ngabarin Film adalah acara screening film yang digagas oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM), Ditjen Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (Prosfisi). Prosfisi adalah asosiasi yang menaungi kampus- kampus di Indonesia yang memiliki prodi perfilman dan televisi.
Acara ini diselenggarakan di Arena Prestasi lantai 9 Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), Kamis (28/3). Acara ini dimulai pada pukul 15.30-18.00 WIB.
Ketua Pelaksana Ngabarin Film, Sutikno, menyebutkan bahwa acara ini dibuka untuk umum dan mengundang komunitas-komunitas film yang ada di Surabaya serta murid SMA-SMK se-Surabaya yang memiliki ekstrakurikuler atau jurusan perfilman dan televisi.
“Animo masyarakat sangat tinggi, karena lebih dari 100 orang yang datang di acara ini untuk menonton film serta mengikuti sesi diskusi film bersama sineas,” kata Sutikno.
Selain mengundang komunitas film dan murid SMA-SMK di Surabaya, acara ini juga dihadiri oleh Marlina Machfud, selaku pamong budaya perfilman di Direktoran Perfilman, Musik, dan Media (PMM).
Kepala Program Studi (Kaprodi) PFTV Universitas Dinamika Muhammad Bahruddin menjelaskan bahwa kampusnya menjadi salah satu dari 10 kampus di Indonesia yang terpilih untuk melakukan screening film. “Kami menjadi perwakilan dari Jawa Timur yang dipilih oleh Prosifisi untuk bisa menggelar acara ini,” ujar Bahruddin.
Adapun beberapa kampus lainnya meliputi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan lain sebagainya.
Rangkaian acara tersebut dimulai dengan penayangan tiga film dari divisi PMM dengan judul Stroke, film dari Prosfisi yang berjudul Kumari, dan film hasil karya tugas akhir mahasiswa PFTV Universitas Dinamika yang berjudul Sosiale.
Setelah tayangan ketiga film tersebut, dilanjutkan oleh diskusi sineas di dunia perfilman. Narasumber diskusi acara ini adalah Habil Fachryl, produser dari film Stroke bersama dengan Kaprodi PFTV Bahruddin yang pernah menjadi juri Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2021 dan 2022.
Bahruddin menyampaikan kepada para penonton yang hadir di acara tersebut bahwa perfilman di Indonesia saat ini sudah berkembang pesat. “Bagi teman-teman yang berminat untuk menekuni dunia perfilman, jangan berkecil hati terlebih dahulu sebelum memulai. Saat ini, sudah mulai banyak bermunculan workshop-workshop perfilman yang bisa kalian ikuti untuk menambah ilmu sekaligus pengalaman,” ucap Bahruddin.
Habil pun menyambung bahwa banyak sekali hal yang bisa dieksplor oleh teman-teman yang baru merintis untuk menjadi seorang film maker. “Kita harus bisa membangun relasi dengan orang-orang yang sekiranya sudah memiliki segudang pengalaman di dunia perfilman. Jangan membatasi diri kalian dan coba untuk buka peluang besar agar kesempatan-kesempatan baik bisa kalian rasakan,” sambung Habil.(rd)