Bupati Salwa Apresiasi Program Hapus Tato Gratis
Bupati Salwa berharap, program gerakan hapus tato gratis yang digagas GPK Bondowoso bersama lembaga sosial BHB bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
BONDOWOSO, HB.net - Bupati Bondowoso, Salwa Arifin membuka acara program hapus tato gratis, yang digawangi Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Bondowoso bersama lembaga sosial Berani Hijrah Baik (BHB) pada 13 dan 14 Maret 2021, di Aula Gedung PPP Bondowoso, Jalan Raya Bondowoso-Situbondo, Tenggarang, Sabtu (13/3).
Dalam sambut nya Bupati Salwa berharap, program gerakan hapus tato gratis yang digagas GPK Bondowoso bersama lembaga sosial BHB bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Karena banyak masyarakat yang terlanjur bertato ingin menghapus tatonya. Namun karena biayanya mahal, mereka membiarkannya. Maka kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan membantu.
"Saya mengapresiasi GPK yang menyelenggarakan ini, karena ini menjadi jembatan bagi mereka yang mau berubah," ujar Bupati Salwa. Pihkanya menyampaikan terimakasih kepada GPK Bondowoso dan lembaga BHB yang telah menginisiasi kegitan ini.
Bupati menjelaskan, jika para pemakai tato ini sebenarnya sudah gelisah dan mau menghapusnya. Apabilan menghapus menggunakan cara tersendiri, dapat merusak tubuh dan membahayakan. Namun jika dilakukan orang professional biayanya mahal.
Ke depan, hapus tato gratis ini bisa bekerja sama denga pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso melalui dinas kesehatan dan diharapkan bisa berkelanjutan. "Ternyata dari GPK sendiri sudah siap untuk melangkah ke sana. Pemerintah sangat mendorong dan diharapkan bisa menggandeng dengan dinas terkait," terangnya.
Sementara itu, Ketua PC Gerakan Pemuda Ka’Bah (GPK) Bondowoso, H. Syaiful Bahri Husnan mengatakan, kegiatan hapus tato ini akan berlanjut, mengingat tato tidak langsung bersih 100 persen dalam sekali hapus. Bisa tiga sampai empat kali. “Makanya kegiatan ini harus berkelanjutan, dalam setahun bisa tiga sampai empat kali juga. Kalau ada lagi, mereka akan dipanggil lagi," ungkapnya.
Menurutnya, hapus tato ini menggunakan teknologi laser dan dijamin aman. "Dalam jangka panjang, target kami bisa punya alat sendiri. Biar tidak jauh-jauh melibatkan teman dari Jakarta," jelasnya. Ke depan pihaknya akan mengandeng pemeritah setempat. Sehingga bisa semakin mudah. "Apalagi nanti punya alat sendiri," imbuhnya.
Untuk pendaftar, cukup menyetorkan hafalan 10 ayat pertama Surah ar-Rahman. Jika tidak hafal bisa juga dicicil. Peserta juga harus melampirkan surat medical check up penyakit menular. Seperti HIV, diabetes dan Hepatitis C. Sebelum tatonya dibersihkan, peserta terlebih dahulu juga dirapid antigen. Data yang berhasil dihimpun, total ada 148 peserta hapus tato gratis. Rinciannya, 38 perempuan dan 110 adalah laki-laki. (gik/diy)