Bupati Salwa Resmikan Gedung Dinsos
Pembangunan gedung Dinsos tersebut menggunakan APBD. Ttotal biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2 Miliar lebih. Pada tahap pertama sebesar Rp 832.800.000. Untuk tahap kedua Rp 1.196.000.000.
Diyah nisa
Jan 15, 2021 04:53
0
BONDOWOSO, HARIANBANGSA.net - Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin meresmikan gedung Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bondowoso yang baru selesai direnovasi dan dibangun dengan dua tahap tersebut. Pada tahap pertama tahun lalu untuk pembangunan lantai bawah dan ke dua di 2020 untuk lantai atas.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, peresmian Gedung Dinsos Bondowoso ini diselenggarakan dengan doa bersama dan pasti dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan memakai masker.
Turut hadir juga Pengasuh Ponpes Nurul Burhan, KH Imam Barmawi Burhan dan Plt Kepala Dinsos Saefuddin Zuhri dalam peresmian gedung Dinsos Bondowoso yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Badean, Jumat (15/1).
Plt Dinsos Saefuddin Zuhri, S.Pd mengatakan, bahwa Bupati Salwa Arifin berpesan agar dengan menepati gedung baru Dinsos Bondowoso ini dapat dipergunakan dengan baik. “Dengan gedung yang baru pesan beliau (Bupati Salwa) agar ada semangat baru, disiplin, pola kerja baru, itu yang dipesankan,” ujarnya.
Saefuddin Zuhri menjelaskan, dengan adanya gedung baru ini, pihaknya akan menerapkan pelayanan terpadu satu pintu. Pelayanan terpadu satu pintu dari masyarakat kemudian akan didistribusikan ke bidang-bidang Dinsos. “Kalau kemarin, masyarakat butuh pelayanan langsung ditangani bidang-bidang. Ini sekarang sudah beda, pelayan satu pintu,” jelasnya.
Informasi dihimpun, Dinsos Bondowoso memiliki 185 Pendamping PKH, 23 tenaga Kesejahteraan Tingkat Kecamatan dan 28 orang Taruna Siaga Bencana dan 6 orang pekerja sosial. “Ketika rapat kita butuh Aula yang besar. Karena 250an orang relawan yang akan memggukan Aula itu,” paparnya.
Untuk anggaran pembangunan gedung Dinsos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut, total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2 Miliar lebih. Pada tahap pertama sebesar Rp 832.800.000. Untuk tahap kedua Rp 1.196.000.000. (gik/diy)
