Cak Nur Enjoy Kritikan Pers
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Wabup Nur Ahmad Syaifuddin mengaku tak terganggu kritikan agak 'pedas' pemberitaan media massa. Dia menerimanya sebagai masukan. Itu disampaikan saat Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 Tahun 2020, yang digelar Dinas Kominfo Sidoarjo, di Hotel Fave, Rabu (26/2) kemarin.
Wabup yang karib dipanggil Cak Nur ini menegaskan, kritikan sebagai sesuatu yang baik untuk melakukan perbaikan. "Suatu saat disentil juga tidak apa-apa agar kita bisa mengoreksi sehingga apa yang kita lakukan itu sesuai dengan keinginan masyarakat," tandas plt bupati Sidoarjo ini.
Cak Nur menegaskan, pers bisa menjadi corong pemerintah terkait pembangunan dan kebijakan yang dijalankan pemerintah. Katanya, pers juga dapat menjadi penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Dia pun mengucapkan terima kasihnya pada peran pers bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
Cak Nur juga meminta insan pers dapat menyajikan berita yang berimbang. Semisal berita soal banjir. Dia meminta pers tidak hanya memberitakan saat banjir saja. Namun upaya penanganan banjir juga diberitakan. Pemberitaan apa adanya itu hendaknya dapat disajikan oleh insan pers.
Peringatan HPN 2020 ini juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Usman dan Wakil Ketua PWI Jawa Timur Mahmud Suhermono. Di kesempatan ini, Mahmud memaparkan sekilas tentang pedoman pemberitaan ramah anak yang tertuang dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2019.
Mahmud menyebut pedoman itu untuk membentengi insan pers agar tidak terjerat hukum terkait pemberitaan anak. "Pedoman ini tanggung jawab pers untuk ikut menjaga masa depan anak yang tersandung masalah hukum," tandas Mahmud Suhermono.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Setyo Winarno berharap insan pers terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan. Salah satunya mewujudkan kabupaten ramah anak dengan pemberitaan yang ramah anak. (sta/rd)