Daop 8 Hadirkan Vaksinasi Gratis untuk Pelanggan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan KA jarak jauh.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan KA jarak jauh. Tujuannya untuk membantu pelanggan dalam melengkapi syarat perjalanan menggunakan kereta api. Mulai 17 Juli 2022 pelanggan di atas 17 tahun yang sudah melakukan vaksin booster tidak perlu melakukan screening Covid-19.
“KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menghadirkan layanan vaksinasi gratis di stasiun. Melalui vaksinasi yang semakin gencar ini, maka akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari ancaman Covid-19,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif.
Pelanggan KA jarak jauh yang ingin memanfaatkan layanan vaksinasi gratis tersebut harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Layanan vaksinasi ini akan hadir mulai Sabtu (16/7). Berikut lokasi layanan vaksin di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang. Masing-masing dengan jam operasional pukul 08.00-14.00 WIB.
"KAI Daop 8 Surabaya akan terus menambah jumlah stasiun yang melayani vaksin Covid-19 gratis secara bertahap menyesuaikan kondisi yang ada," ujar Luqman Arif.
Hadirnya vaksinasi di stasiun merupakan hasil kolaborasi dari KAI dengan seluruh stakeholders. Seperti Dinas Kesehatan, TNI-Polri, dan pemda di wilayah Daop 8 Surabaya.
Luqman Arif mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Kami mengimbau kepada pelanggan untuk dapat memanfaatkan layanan vaksinasi gratis yang disediakan KAI. Sehingga penyebaran pandemi Covid-19 dapat lebih terkendali. Sekaligus menjadikan perjalanan kereta api tetap nyaman dan sehat,” tutup Luqman Arif. (yan/rd)