DPC Gerinda Berinisiatif Tutup Sejumlah Kubangan Jalan

Jajaran pengurus DPC Partai Gerindra berinisiatif untuk menutup sejumlah jalan berlubang di Jember.

DPC Gerinda Berinisiatif Tutup Sejumlah Kubangan Jalan
Jajaran pengurus Dpc partai Gerinda sedang menutup jalan berlubang dengan aspal
DPC Gerinda Berinisiatif Tutup Sejumlah Kubangan Jalan

JEMBER, HB.net - Jajaran pengurus DPC partai Gerakan indonesia Raya (Gerindra) kabupaten Jember melakukan aksi penutupan sejumlah jalan berlubang yang ada di daerah perkotaan, Senin (8/2). Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi jalan di Jember yang banyak berlubang.

Ditambah lagi dengan belum adanya APBD kabupaten Jember sehingga berdampak pada perawatan jalan berlubang. Momen penutupan jalan berlubang yang menggunakan aspal ini adalah rentetan peringatan agenda HUT Gerindra yang 13.

Ketua DPC partai Gerindra Jember, H.M Satib mengungkapkan, rasa keprihatinnya terhadap kondisi Jember saat ini. "Penambalan jalan kali ini merupakan salah satu agenda HUT Partai Gerindra yang ke 13,"ujarnya.

Selain tidak memiliki APBD sejak 2019 hingga kini, aksi penambalan jalan kali ini merupakan salah satu bentuk peran serta Partai Gerindra terhadap pembangunan di Jember. Sebab aksi serupa sebelumnya telah dilakukan oleh sejumlah pihak, baik masyarakat maupun pihak kepolisian yang bertujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat.

"Partai Gerindra merupakan bagian dari masyarakat sehingga agenda peringatan HUT Gerindra ke 13 salah satunya diwujudkan dalam bentuk penambalan sejumlah jalan berlubang,"kata Satib.

Sedangkan jalan-jalan yang ditambal diantaranya, jalan Sentot Prawirodirdjo, KH.Agus Salim, KH.ahmad Siddiq dan seputaran Pasar Tanjung yang terlihat banyak berlubang dan sangat parah.

“Khusus untuk jalan Gajah Mada yang merupakan jalan milik nasional, rencananya akan berkoordinasi dulu dengan balai jalan nasional, saya sangat prihatin melihat banyaknya jalan di kabupaten Jember yang berlubang,” tandasnya.

“Apa lagi kalau melihat kondisi seperti sekarang ini, intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan padatnya arus lalu lintas, maka sangat berisiko terjadi kecelakaan. Untuk mengantisipasi penekanan angka kecelakaan maka perlu segera ditambal sulam," kata Satib. (yud/diy)