DPRD Surabaya Berharap Pemkot Terus Kembangkan Destinasi Wisata
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron mengatakan, kedepan destinasi wisata di Surabaya semakin bertambah dan semakin baik, karena Surabaya merupakan kota transit.
Surabaya, HB.net - Rencana dibukanya kembali untuk umum Air Mancur Menari Jembatan Suroboyo di Kenjeran, diharapkan mendukung destinasi wisata Surabaya semakin baik.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron mengatakan, kedepan destinasi wisata di Surabaya semakin bertambah dan semakin baik, karena Surabaya merupakan kota transit bagi wisatawan yang akan melanjutkan perjalanan ke kota lain seperti, Banyuwangi, Malang, dan Bali.
“Selain itu warga Surabaya haus akan wisata contohnya, Alun-Alun Surabaya yang Cuma kecil seperti itu banyak diminati masyarakat karena saking viralnya. Bahkan, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kabarnya mau lihat Alun-Alun Surabaya,” ujar Buchori Imron di Surabaya.
Dia menjelaskan, sektor pariwisata jika dikembangkan dengan bagus itu bisa meningkatkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan bisa menambah PAD Surabaya.
Eks Ketua PPP Kota Surabaya ini meminta kepada Pemkot Surabaya, agar jangan mengandalkan wisata alam yang kini sedang di develop (kembangkan).'' Itu tidak bisa karena kita bukan di Kota Batu Malang,'' katanya.
Destinasi wisata yang saat ini masih eksis, kata Buchori Imron, wisata pantai Kenjeran. Tapi faktanya wisata Kenjeran belum banyak maksimal dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
“Padahal Kenjeran sudah dibagun Jembatan Surabaya beserta air mancur menari, sampai dianggarkan Rp200 miliar tapi belum maksimal dongkrak PAD,” tutur Buchori Imron.
Maka, tambah Buchori Imron, dengan rencana dibuka kembali air mancur menari Jembatan Surabaya memang sejak awal semestinya dibuka untuk umum.
“Air mancur menari di Kenjeran itu dibangun dengan APBD Kota Surabaya, jadi seyogyanya memang harus dinikmati masyarakat,” katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan Wisata Air Mancur Menari yang berada di sisi selatan Jembatan Suroboyo dibuka kembali usai Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah.
Air Mancur Menari Jembatan Suroboyo yang rencananya akan segera dibuka untuk umum
"Jadi, masih ditata, seperti membetulkan lampu-lampu, kemarin saya melihat tanamannya itu belum rapat, yang di sisi Jembatan Suroboyo," kata Eri Cahyadi.
Selain air mancur menari, lanjut dia, pemkot juga menata sisi kiri Jembatan Suroboyo untuk lapak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan berbagai jajanan kuliner kenamaan.
"Itu kan ada lahan parkir dan sebelahnya itu akan ditata untuk UMKM. Tidak hanya UMKM, tapi juga ada kulineran yang sudah ada mereknya. Maksimal setelah Lebaran sudah buka semuanya," katanya.(lan/ns)