Dua Jambret Gasak Kalung Emak di Medaeng
Seorang emak di Medaeng, Waru, Sidoarjo menjadi korban penjambretan.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang emak di Medaeng, Waru, Sidoarjo menjadi korban penjambretan. Kalung emas 10 gram miliknya berhasil digondol pelaku. Diketahui korban penjambretan itu bernama Aspiyah (57), warga Medaeng RT 20 RW 02 Waru, Sidoarjo.
Saat dikonfirmasi di rumahnya, Wahyu Setiawan (24), anak korban mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB waktu setempat.
Dalam keterangannya, Wahyu menceritakan bahwa pelakunya dua orang laki-laki menaiki sepeda motor. Satu orang turun dengan modus membeli minuman dingin. Sedangkan satu orang lainnya di atas sepeda motor.
"Anehnya itu adalah biasanya orang beli minuman dingin kan diambil dulu minumannya karena posisi kulkas di depan lalu bayar. Nah, dia itu langsung masuk ke dalam naruh uang Rp15ribu di atas tumpukan kardus. Posisi kardus agak rendah, sehingga ibu saya mengambilnya dengan membungkuk. Saat itulah, kalung emas milik ibu dicabut paksa dan lari," ujar Wahyu. Kamis (13/10).
Saat mengetahui kalungnya dicabut paksa oleh pelaku, sontak korban menjerit dengan teriakan "Jambret..!".
"Saat ibu teriak histeris, saya sama paman langsung keluar dan berusaha lari mengejar pelaku. Pelakunya pakai motor matik lawas tanpa plat nomor," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, Wahyu menuturkan jika ibunya merugi hingga Rp 9 juta. Nominal tersebut dirincinya dengan detail kalung emas seberat 8 gram dan liontinnya seberat 2 gram.
"Sebelum kejadian ini, selama 3 bulan berturut-turut di RT sini saja ada kehilangan sepeda motor dan juga penjambretan kalung," katanya.
Dari rentetan peristiwa itu, warga menjadi waswas dan ketakutan. Pasalnya, dalam kurun waktu 3 bulan telah terjadi penjambretan di kawasan yang sama hingga 2 kali. (cat/rd)