Enterpreneur Muda Banyuwangi Buat Kawasan Kuliner Baru
Crab berasal dari Creative, Responsive, Active, Big Thinking. Sementara Colony artinya kumpulan. Produk yang dijual di tiap gerai harus berbeda. Ada snack churros, donat, martabak jepang dan roti bar, maru gabin fla, cilok, burger, serta kopi dan jus, baju anak kecil, dan lainnya.
BANYUWANGI, HB.net - Sejumlah entrepreneur muda Banyuwangi membuat kawasan kuliner baru di pusat kota, Crab Colony Creative. Ada 16 gerai yang dikelola UMKM dan start up yang dijalankan anak-anak muda Banyuwangi yang terletak di Jalan Kepiting Kota Banyuwangi.
Crab berasal dari Creative, Responsive, Active, Big Thinking. Sementara Colony artinya kumpulan. Produk yang dijual di tiap gerai harus berbeda. Ada snack churros, donat, martabak jepang dan roti bar, maru gabin fla, cilok, burger, serta kopi dan jus, baju anak kecil, dan lainnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan Crab Colony Creative Space, bisa menjadi ruang kreatif dan usaha UMKM Banyuwangi. ia sangat mengagumi tempat tersebut. Menurutnya luar biasa dan bagus.
“Tempat ini bisa menjadi media belajar bagi anak muda yang ingin memulai usaha. Bagi mereka yang masih kesulitan ide, menurut Ipuk bisa amati, tiru dan modifikasi. Kolaborasi anak-anak mudanya juga bagus. Dengan dibukanya Crab Colony ini bisa menjadi media anak-anak muda Banyuwangi untuk saling mendukung,” ujar Ipuk saat grand opening Crab Colony, Sabtu (20/3).
"Amati teman-teman kalian atau orang yang sukses menjalankan usahanya. Tiru kiat-kiatnya. Dan modifikasi idenya. Tapi dalam membuat usaha, harus berbeda,” pesannya. Crab Colony sendiri memiliki makna kumpulan anak-anak muda yang kreatif, responsif, aktif, dan punya pemikiran besar.
“Apapun kreativitas anak muda, kami akan berusaha mewadahi di sini,” terang Tim Leader Manager Crab Colony Creative Space, Edy Pamuji.
Sebelum menyewa tempat di sana, para entrepreneur muda tersebut wajib menyetorkan jenis usaha, logo usaha, akun sosial media, dan lain-lain. Kalau ada produk yang tidak kompeten dalam desain logo dan jenis menu, pihak manajemen akan membantu.
Sementara khusus untuk produk makanan dan minuman harus ada testfood sebelum masuk ke Crab Colony. “Di sini ada beberapa UMKM dan start up. Kami keroyokan agar bisa maju bareng, memajukan usaha teman-teman muda Banyuwangi,” tambah Edy yang juga arsitek bangunan tersebut.
Crab Colony secara berkala akan mengundang komunitas kreatif dari segala hobi. Tujuannya untuk membuat Crab Colony menjadi tempat berekspresi bagi anak muda kreatif Banyuwangi. "Kami sudah jadwalkan event berkala setiap minggunya. Mulai musik, triff, skate competition, pameran karya seni, dan lain-lain,” tambah Edy. (udi/diy)