Gelar Touring Jakarta hingga Bali, Lasiran: PLN Buktikan Mobil Listrik Hemat dan Aman
Touring yang melibatkan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) ini digelar sejak 21 - 24 Juli dengan rute Jakarta - Bali
Banyuwangi, HB.net - PLN mengadakan touring mobil listrik dari Jakarta hingga Bali. Touring ini juga diadakan untuk menjadi ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa dengan menggunakan mobil listrik jauh lebih nyaman, aman dan juga hemat.
Touring yang melibatkan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) ini digelar sejak 21 - 24 Juli dengan rute Jakarta - Bali. Rombongan tiba di Jawa Timur dan melakukan pengisian daya di beberapa titik SPKLU PLN yang berada di Rest Area 626 A Madiun, SPKLU PT PJB, SPKLU WTC Mall, SPKLU PLN Embong Wungu, SPKLU PLN UP3 Situbondo, dan SPKLU UP3 Banyuwangi.
"Seperti yang disampaikan Pak Dirut bahwa E-Mobility ini bukan sekedar perjalanan dari Jakarta ke Bali. Tetapi ini adalah simbol dari masa lalu menuju masa depan, era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi, akan menuju era energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan," papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran.
Lasiran menambahkan, para peserta touring mobil listrik ini menggunakan beberapa tipe SPKLU PLN, mulai dari kapasitas home charging, fast dan ultra fast charging sehingga pemilik kendaraan tinggal pilih saja sesuai kebutuhannya.
General Manager WTC Surabaya, Wahjuono mengapresiasi kehadiran SPKLU di WTC yang merupakan sinergi dengan PLN.
“Lokasi layanan charge ada di dekat pintu utama lobby masuk mall, nanti akan ada satpam yang standby 24 jam. Untuk pembayaran charge bisa pakai aplikasi PLN Mobile,” terangnya.
Salah satu peserta touring, Deky Adrianto mengajak seluruh keluarganya untuk menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan listrik ini.
"Saya beralih ke mobil listrik sejak 2021. Awalnya memang karena peraturan perusahaan, namun sekarang sudah merasa manfaatnya, nyaman sekali dan murah. Jika mobil biasa operasional mencapai 3 - 3,5 juta sebulan, kalau mobil listrik hanya 500 ribu," imbuh Deky.
Kemampuan isi baterai 100% dapat menempuh jarak sepanjang 350 Km dengan rata-rata kecepatan 80-100 km/jam.(mid/ns)