Handphone Hilang 4 Bulan, Penemu Berdamai dengan Pemilik di Polres Tuban

Handphone Hilang 4 Bulan, Penemu Berdamai dengan Pemilik di Polres Tuban
Rahmad (baju warna hitam) saat menerima HP miliknya yang selama 4 bulan dibawa oleh Pelaku A.

Tuban, HB.net - Wajah Rohmad, pemuda asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban tampak sumringah setelah Handphonenya merek Vivo empat bulan lalu yang hilang telah ditemukan.

Handphone tersebut kembali ketemu berkat kinerja Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban yang terus melacak keberadaannya. Barang itu diserahkan Satreskrim Polres Tuban kepada pemiliknya seusai berhasil melacak keberadaan si penemu Handphone yang diketahui belakangan berinisial A warga Tuban Kota. Pelaku A pun didamaikan dengan pemiliknya saat di Mapolres Tuban, pada Rabu (19/3/2025).

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, IPDA Mochammad Rudi menjelaskan, HP tersebut awalnya hilang pada sekitar Oktober 2024 yang lalu di sekitar Jalan Pahlawan, tepatnya sekitar Sleko. Setelah dicari oleh pemiliknya ternyata sudah tidak ada di kawasan itu. Akan tetapi, saat dilakukan pelacakan dengan memanggil nomor itu awalnya masih berdering, namun berselang beberapa waktu HP sudah tidak aktif.

"Akhirnya korban langsung melapor pada kami kalau HP nya hilang terjatuh di sekitar Jalan Pahlawan," kata IPDA Rudi.

Setelah ada laporan masuk Tim Jaranras mencoba menelusuri keberadaan Handphone tersebut. Tetapi, pelaku penemu HP sering mematikan dan merestat data-data yang ada didalamnya. Tim Jatanras juga sempat kesulitan melacak HP itu lantaran si pelaku tidak menggunakannya dalam waktu cukup lama.

"Saat pelaku menggunakan HP itu lagi tim langsung bergerak cepat melacak keberadaannya. Pelaku berhasil diamankan saat di rumahnya," paparnya.

IPDA Rudi pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat Tuban jika menemukan barang atau handphone segera dikembalikan kepada pemiliknya. Bila kesulitan menemukan pemiliknya bisa melaporkan kepada kepolisian.

"Sebaiknya kalau menemukan barang apapun harus dikembalikan pada pemiliknya," tuturnya.

Sementara itu, selama proses pemeriksaan pelaku mengakui kesalahannya bahwa saat menemukan HP sempat mematikan. Padahal sebelumnya HP itu juga berdering dan langsung dimatikan oleh si penemu.

"Alhamdulillah sudah balik HP saya. Memang sempat dimatikan oleh si penemu. Dan ternyata dipakai oleh keluarganya selama 4 bulan ini," kata Rahmad pemilik Handphome saat di Mapolres Tuban.

Ia pun sudah memaafkan si pelaku meski HP-nya dibawah beberapa bulan. Meski awalnya sempat marah lantaran saat menemukan HP-nya tak langsung dikembalikan. Padahal HP di situ banyak data-data yanh tersimpan."Ya sempat marah mas. Tapi yaudah lah tak kira hilang itu saja. Makanya saya melapor ke Polres Tuban," ucap Rahmad. (wan/ns)