Lebaran, Bank Mandiri Region 8 Jawa Timur Siapkan Uang Tunai Rp 3,1 Triliun

Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 3,1 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat di Jawa Timur,selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret-8 April 2025 saat Ramadan menjelang Idul Fitri 1446 H.

Lebaran, Bank Mandiri Region 8 Jawa Timur Siapkan Uang Tunai Rp 3,1 Triliun
Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Hendra Wahyudi memberikan sambutan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 3,1 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat di Jawa Timur,selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret-8 April 2025 saat Ramadhan menjelang Idul Fitri 1446 H. Jumlah bersih kebutuhan uang tunai tersebut turun sebesar 6 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Hendra Wahyudi mengatakan, langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri di Jawa Timur yang diprediksi mencapai Rp 2,8 triliun selama periode tersebut.

“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 1.610 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri di Jawa Timur yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran, selain melalui ATM, dapat melalui 10.133 mandiri Agen yang tersebar di Jawa Timur,” kata Hendra Wahyudi dalam keterangan resminya, Rabu (26/3).

Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan 25.751 mesin EDC dan aplikasi Livin' by Mandiri. Selain itu, terdapat saluran pembayaran melalui 2.549 ribu jaringan Livin' Merchant di Indonesia.

“Mengingat banyaknya pengguna Livin' by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi nasabah BI FAST, ia juga akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Nasabah juga dapat menggunakan Livin' by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan dan e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, hingga tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin' by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Hendra Wahyudi.

Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Hendra menjelaskan, ia akan menyiapkan stok kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.

Hendra Wahyudi menjelaskan, juga akan menyiapkan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah di seluruh saluran pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses berbagai program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” papar Hendra Wahyudi.

Sedangkan secara nasional, Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan bersih uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun pada 10 Maret-8 April 2025 saat Ramadhan menjelang Idul Fitri 1446 H. Jumlah bersih kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Bank Mandiri juga mengoptimalkan pengisian 12.905 unit ATM/CRM dan 246.000 mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia.(rd)