IOH Catat Pendapatan Rp 2,47 Triliun di Semester I
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali mencatatkan laba bersih di 10 kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di 5 semester terakhir.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali mencatatkan laba bersih di 10 kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di 5 semester terakhir. Pada kuartal II 2023 juga mencatat keuangan yang solid.
President Director and CEO IOH Vikram Sinha mengatakan, Indosat mencatatkan total pendapatan Rp 24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10 persen dibanding 2022. Pendapatan selular naik 8,4 persen, sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7 persen.
Serta layanan telekomunikasi tetap bertumbuh 25,9 persen. Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24 persen YoY menjadi Rp 11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1 persen pada semester I 2023.
"Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang didukung para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama, yaitu memberdayakan Indonesia," katanya.
Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) juga mulai menunjukkan hasilnya. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4 persen atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User atau ARPU) perseroan menjadi Rp 35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8 persen YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5 persen YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa Indosat pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan.
"Kami ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” pungkasnya. (diy/rd)