Jalan Watugodek Akan Dibangun Kembali Pasca Diterjang Abrasi

Abrasi pantai selatan cukup besar sehingga memakan seluruh badan jalan yang berada di tepi pantai. Warga harus menempuh jarak dua kali lipat jika menuju kota Lumajang.

Jalan Watugodek Akan Dibangun Kembali Pasca Diterjang Abrasi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau jembatan Rowopandan dan akses jalan yang terputus akibat abrasi air laut
Jalan Watugodek Akan Dibangun Kembali Pasca Diterjang Abrasi

LUMAJANG, HB.net - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana membangun kembali akses jalan penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari yang terputus akibat abrasi air laut tahun kemarin.

Abrasi pantai selatan cukup besar sehingga memakan seluruh badan jalan yang berada di tepi pantai. Warga harus menempuh jarak dua kali lipat jika menuju kota Lumajang. Dari pengamatan, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mengendarai sepeda motor melihat langsung kondisi terkini jalan yang berada di bibir pantai watugodek itu.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyebut, akses jalan penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Tempursari yang terputus akibat abrasi air laut, merupakan akses jalan yang jaraknya relatif singkat jika menuju ke Pasirian atau sebaliknya. Akses jalan itu harus dibangun kembali guna menunjang perekonomian masyarakat di dua wilayah tersebut.

"Kita akan membuat jalan baru dalam menembus akses jalan penghubung Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Tempursari, medannya sangat berat karena ada tanjakan dan tikungan yang memerlukan akses pembangunan ekstra keras," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau jembatan Rowopandan dan akses jalan yang terputus akibat abrasi air laut.

Akses jalan penghubung dua kecamatan yang masih dalam proses pengerjaan tersebut, masih masuk dalam kawasan perhutani. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus melakukan koordinasi untuk mendapatkan akses pembangunan jalan itu.

"Sebenarnya jalan ini merupakan akses jalan kabupaten, namun aset tersebut belum terverifkasi dalam catatan administrasi dengan baik dan kami akan urus kembali. Akses jalan yang akan kita bangun ini sudah kita survei dan jauh lebih aman dari abrasi air laut, karena melewati gunung langsung dan jalannya landai," pungkasnya (ron/diy)