Jatim Masuk Nominasi TPID Terbaik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur masuk sebagai nominasi Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Berkinerja Terbaik wilayah Jawa-Bali, dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur masuk sebagai nominasi Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Berkinerja Terbaik wilayah Jawa-Bali, dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Piagam nominasi tersebut diberikan secara langsung kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada acara Penyerahan TPID Award 2021, di Hotel Shangri La Surabaya, Selasa (14/9).
Selain itu, tiga kabupaten kota di Jatim juga menerima penghargaan, yakni Kabupaten Blitar, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berpesan, untuk menggerakkan sektor ekonomi di kabupaten kota, maka pastikan jika Covid-19 bisa melandai dan terkendali, serta ter-manage dengan baik.
"Dan 19 (daerah) sudah level 2, 6 level 1, dan 13 level 3. Ini dibilang good news, ya good news, tetap harus kita syukuri. Tapi tetap harus diikuti oleh kewaspadaan berganda," ujar Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyampaikan perihal menurunnya angka kemiskinan di Jatim. Berdasarkan data triwulan kedua 2021, penurunan secara komulatif, terlebih angka kemiskinan di pedesaan.
"Penurunan kemiskinan di Jawa Timur, 33.246 di pedesaan. Di perkotaan terjadi penurunan 20 ribu. Sehingga total masih terjadi penurunan kemiskinan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, mengungkapkan, dengan penghargaan ini, TPID terus bersinergi memiliki program program untuk menanggulangi atau meredam inflasi supaya lebih rendah dan stabil.
"Programnya tentu dengan sinergi, program unggulan, tapi dampaknya harus lebih bagus lagi ke masyarakat luas. Kalau award-award ini kan hanya sebagai prestasi saja," ungkapnya.(dev/rd)