Kajari Kabupaten Probolinggo Terima Penghargaan

Program jaksa peduli tanah wakaf itu ditarget dengan pencapaian 1.000 sertifikat untuk tanah wakaf masjid atau tanah-tanah lainnya.

Kajari Kabupaten Probolinggo Terima Penghargaan
Kajari saat menerima Penghargaan dari CNN.

Probolinggo, HB.net - Gebrakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam SH. MH dalam program Jaksa Peduli Tanah Wakaf mendapat apresiasi dan penghargaan dari CNN Indonesia Awards 2024, di Hotel The Westin Surabaya, Rabu (25/9/2024) malam.

Penghargaan diberikan kepada Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam sebagai wujud program inovasi yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat. Meski baru menjabat, Nuril Alam menerima penganugrahan penghargaan Spesial Awards atas Extraordinary in Social Sustainability Development Goals ( SDGs) and Government Cooperation atas inovasi program Jaksa Peduli Tanah Wakaf.

Program jaksa peduli tanah wakaf itu ditarget dengan pencapaian 1.000 sertifikat untuk tanah wakaf masjid atau tanah-tanah lainnya. Program ini dilaksanakan guna adanya sertifikat dan keabsahan tanah wakaf lebih terjamin di mata hukum. Sehingga, mencegah perebutan hak tanah yang sering terjadi di antara ahli waris serta mencegah hilangnya aset wakaf dan membangun suatu sistem baris data tanah wakaf secara akurat.

Dirinya sangat berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bimbingan dan petunjuk dari Ibu Kajati Jatim dalam mengispirasi dan memotivasi program-program humanis dan SDGs di wilayah Kejati Jatim.

"Alhamdulilah, saya haturkan terima kasih atas bimbingan dan petunjuk Ibu Kajati dalam menginspirasi dan memotivasi program-program humanis dan SDGS di wilayah Kejati Jatim, aksi Jaksa peduli Tanah Wakaf hadir sbg bakti Insan Adhyaksa untuk menjamin keabsahan," ujarnya.

"Penghargaan ini bukan untuk saya. Tapi, saya haturkan kepada semua yang telah mendukung kita terutama Pemkab Probolinggo, ATR/BPN Probolinggo, BWI, Kemenag Probolinggo dan stakeholder terkait serta masyarakat Kabupaten Probolinggo," terangnya.

Dia berharap program inovasi ini menjadi program yang lebih luas baik di Jatim maupun Nasional. (ndi/diy)