Keterbukaan Rendemen PTPN XI Harus Ditiru 34 PG Lainnya
Perwakilan petani tersebut turut memantau rendemen yang dihasilkan oleh tebu petani yang digiling setiap hari dan menginformasikan kepada mitra petani yang lainnya
Situbondo, HB.net - Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan, Mahmudi mengapresiasi kinerja pabrik gula (PG) PTPN XI dan berharap transparansi perolehan rendemen tebu digiling dapat ditiru PG lainnya. Hal ini disampaikan Mahmudi, di PG Pradjekan dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur, Rabu (9/6).
“ Hari ini saya sedang berada di PG Prajekan PTPN XI, tahun lalu pabrik gula ini adalah PG terbaik dari sisi performa pabriknya. Kunci sukses kemitraan adalah keterbukaan, hari ini kita lihat bersama bagimana perwakilan petani mengikuti rit demi rit, memantau berapa besar rendemen yang diberikan PG Prajekan ini," ujarnya didepan perwakilan petani yang memantau rendemen di PG Pradjekan.
“Jika keterbukaan itu bisa ditiru seluruh PG PTPN group, maka temen-temen akan bersemangat dan pasti mitra akan puas dengan keterbukaan yang dilakukan. Mari kita contoh, hal seperti ini akan memberikan penguatan dalam kinerja gula yang lebih bagus,” imbuhnya. Ia berharap ini bisa ditiru pada 34 PG yang giling pada 2021.
Perwakilan petani tersebut turut memantau rendemen yang dihasilkan oleh tebu petani yang digiling setiap hari dan menginformasikan kepada mitra petani yang lainnya. “Apa yang kami pantau ini kami sampaikan juga kepada petani lain, raihan rendemen disini transparan “, imbuh perwakilan petani yang hadir di PG Pradjekan, Irfan.
Direktur PT Perkebunan Nusantara XI, Tulus Panduwidjaja yang mendampingi kunjungan tersebut, transparansi rendemen tebu petani yang digiling tidak hanya di PG Pradjekan saja melainkan diseluruh PG PTPN XI.
“Keterbukaan rendemen tebu sudah lama diterapkan diseluruh PG PTPN XI, sehinga stakeholder bisa memantau melalui dashboard Analisa Rendemen Individu (ARI),“ terangnya lebih lanjut.
Giling pada 2021 PG Pradjekan mentargetkan produksi gula sebesar 341 ribu ton naik dari realisasi pada 2020 yang sebesar 324 ribu ton. Sedangkan target gula produksi sebesar 30 ribu ton realisasi 2020 sebesar 26 ribu ton dengan target rendemen 8,37 realisasi 2020 sebesar 8,11. (mid/diy)