Kunjungi Banyuwangi, Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkab

Puan mengapresiasi terobosan Pemkab Banyuwangi yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk melayani publik, untuk menyelesaikan sejumlah urusan kependudukan melalui program Smart Kampung.

Kunjungi Banyuwangi, Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkab
Ketua DPRD RI, Puan saat mendengarkan penjelasan aparat Desa Sukojati, terkait program Smart Kampung
Kunjungi Banyuwangi, Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkab

BANYUWANGI, HB.net - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (1/3). Puan berkeliling ke sejumlah kantor untuk melihat proses pelayanan publik di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah, Puan mengunjungi kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari. Di kantor tersebut, Puan menyaksikan secara langsung bagaimana aparat desa melayani berbagai kebutuhan masyarakat lewat program Smart Kampung, yaitu program digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa yang digeber Pemkab Banyuwangi beberapa tahun terakhir.

 “Saya sudah keliling Indonesia. Menurut saya, ini kantor desa yang cukup mumpuni. Saya melihat sendiri pelayanannya sudah berbasis IT, sudah canggih,” ucap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu.

Puan mengapresiasi terobosan Pemkab Banyuwangi yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk melayani publik, untuk menyelesaikan sejumlah urusan kependudukan melalui program Smart Kampung.

"Tugas dan fungsi kita adalah melayani masyarakat. Kalau masyarakat sudah puas, artinya kerja kita sudah benar. Inilah yang kita lihat di Banyuwangi. Teknologi didayagunakan untuk melayani masyarakat. Memudahkan aparat untuk melayani warga," ucap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu.

Berikutnya, Puan menginspeksi sistem pelayanan publik di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi. Puan juga melihat program e-village budgeting dan e-monitoring system. Dua program tersebut adalah sistem penganggaran desa yang terintegrasi dalam jaringan (daring) untuk meningkatkan akuntabilitas anggaran desa.

Puan lantas berharap secara bertahap teknologi informatika digunakan di semua lini pelayanan publik dan menggerakkan ekonomi lokal. "Infrastruktur teknologi ini jangan hanya di kota besar saja karena justru wilayah Indonesia didominasi oleh desa-desa yang lokasinya jauh dan terpencil," ujar Puan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih kepada Ketua DPR Puan Maharani yang telah berkunjung ke Banyuwangi. “Terima kasih Ibu Puan. Kehadiran Ibu Puan Insya Allah membawa berkah bagi Banyuwangi. Selain itu, kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi kaum perempuan, bahwa kaum perempuan bisa terus berkiprah di ruang publik dengan baik,” jelas Ipuk.

Ipuk menambahkan, Smart Kampung adalah inovasi daerah yang mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi (TI). Saat ini seluruh desa yang berjumlah 189 desa di Banyuwangi bertransformasi menjadi smart kampung. Semua desa tersebut telah teraliri fiber optic.

”Dengan Smart Kampung, secara bertahap administrasi cukup diselesaikan di desa. Misalnya, surat keterangan miskin (SPM) cukup diurus di kantor desa. Warga tidak perlu lagi menuju kantor kecamatan atau dinas terkait di pusat kota,” papar Ipuk. (guh/diy)