Menuju Masa Transisi, Dandim–Kapolres Se-Jatim Dikumpulkan di Kodam V/Brawijaya
SURABAYA, HARIANBANGSA .net - Pemprov Jatim bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari TNI-Polri, mengumpulkan Kapolres dan Dandim seluruh Jawa Timur, di gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Jumat (12/6).
Para Kapolres dan Dandim seluruh Jatim itu, mendapat arahan pelaksanaan transisi menuju new normal. Ada arahan dari Gugus Tugas Jatim Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr M Fadil Imran M Si.
Pangdam memberikan atensi kepada para Kapolres dan Dandim yang terus berjuang serta memberikan rasa humanis dan kesan senyuman kepada masysrakat.
"Untuk adik-adik, teruslah berjuang jangan menyerah. Berikan rasa humanis dan senyuman kepada masyarakat," kata Pangdam.
Sementara Kapolda Jatim memaparkan kampung tangguh. Program tersebut dinilai efektif dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19. “Karena kampung tangguh telah menerapkan disiplin, tertib dan hidup sehat," paparnya.
Dari analisa data polisi, ada penurunan jumlah kasus Covid-19 di Kampung Tangguh Semeru. Mulai penurunan jumlah PDP dan bertambahnya jumlah pasien positif yang sembuh dari Covid-19.
Gubenur Khofifah dalam kesempatan itu, berpesan kepada para Dandim dan Kapolres se Jatim, untuk memastikan minimal 60 persen warga mengguna masker, meski hanya berbahan kain.
Menjelang masa new normal, dari seluruh wiilayah di Jawa timur, ada 5 daerah merubah warna orange menjadi kuning. Diantaranya; Pasuruan Kota, Kaupaten Lumajang, Blitar Kota, Ponorogo, dan Terenggalek.
Lima daerah itu, mendapat hadiah dari Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya berupa motor. Masing-masing daerah mendapat 10 unit motor untuk digunakan sarana di masing-masing daerah.(ana/ns)