Pemkab dan Kementan RI Lakukan Gerakan Tanam Padi Pakai Pompanisasi
Kegiatan ini diawali dengan pencabutan pohon tembakau varietas Paiton VO. Dilanjutkan dengan gerakan tanam padi PAT melalui pompanisasi secara simbolis oleh Pj Bupati Ugas dan Kepala BB POPT Yuristianto, Forkopimka Besuk, Plt Kepala Diperta dan Kepala Desa Randujalak.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Diperta) bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan gerakan tanam padi melalui Penambahan Areal tanam (PAT) melalui pompanisasi di Desa Randujalak Kecamatan Besuk, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan ini diawali dengan pencabutan pohon tembakau varietas Paiton VO. Dilanjutkan dengan gerakan tanam padi PAT melalui pompanisasi secara simbolis oleh Pj Bupati Ugas dan Kepala BB POPT Yuristianto, Forkopimka Besuk, Plt Kepala Diperta dan Kepala Desa Randujalak.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan mesin pompa air 3 dim kepada Poktan Tanjungsari Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan, bantuan mesin pompa air 3 dim kepada Poktan Jabung Subur I Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton dan bantuan benih PAT kepada Poktan Baru Muncul II Desa Randujalak Kecamatan besuk.
Diserahkan pula PAT Pompanisasi Award kepada 3 kecamatan dengan LTT (Luas Tambah Tanam) padi terbaik dari Kepala BB POPT. Yakni, Terbaik I Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tongas menerima logam mulia 2,5 gram, terbaik II BPP Kecamatan Kraksaan menerima logam mulia 1,5 gram dan terbaik III BPP Kecamatan Krejengan menerima logam mulia 1 gram.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan gerakan tanam padi ini dilakukan untuk Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi, Bagaimana pertanian ini menjadi lebih efektif, lebih luas dan lebih berdaya saing sehingga menghasilkan peningkatan proses untuk ketahanan pangan lebih kuat.
“Gerakan tanam padi ini dilakukan melalui program pompanisasi yang awalnya penanaman biasanya masyarakat di daerah sawah-sawah tadah hujan itu hanya sekali dengan hanya menunggu hujan, tetapi dengan pompanisasi ini luar biasa, kita bisa 2 hingga 3 kali panen. Malah ada di beberapa titik palawija itu bisa 5 hingga 6 kali panen,” katanya.
Hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa dari inovasi dan terobosan yang dilakukan Diperta Kabupaten Probolinggo dan disupport oleh Kementerian Pertanian. Dimana gerakan ini tinggal bagaimana menerapkan keseluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kepala BB POPT Jatisari Tangerang Kementan RI Yuristianto menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo diberi target melalui pompanisasi ini seluas 1.735 hektar dan bantuan benih padi gogo seluas 634 hektar. (ndi/diy)