Pemprov Jatim Diapresiasi Tangani Jembatan Kalidawir

Masyarakat Desa Kalidawir dan Desa Karangtalun di Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung kini bisa tersenyum lega.

Pemprov Jatim Diapresiasi Tangani Jembatan Kalidawir
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan pejabat lainnya meninjau pengerjaan Jembatan Kalidawir.

Tulungagung, HARIANBANGSA.net - Masyarakat Desa Kalidawir dan Desa Karangtalun di Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung kini bisa tersenyum lega. Hal itu karena jembatan penghubung dua desa yang sempat ambrol terdampak banjir pada 15 Maret 2024 silam, kini telah selesai diperbaiki.

Namun guna memastikan kondisi fisik bangunan, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kadis PU Bina Marga Jatim Edy Tambeng Widjaja, meninjau jembatan tersebut, Kamis (1/8).

Turut mendampingi, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Tulungagung, di antaranya, Kalaksa BPBD Tulungagung Robinson Parsaroan Nadeak, Camat Kalidawir Rusdiyanto dan kades setempat, Sujarwo.

Berdasar peninjauan lokasi, progres perbaikan jembatan ini sudah rampung, tinggal finishing di beberapa titik saja.  Jembatan bailey yang sedianya akan diresmikan pj gubernur Jatim ini dibangun dengan lebar lajur 3,15 meter, panjang 27 meter, dan kekuatan tonase seberat 40 ton.

Usai melakukan peninjauan, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengapresiasi gerak cepat Tim Pemprov Jatim dalam penanganan jembatan ini.  Dari proses usulan perbaikan hingga pengerjaan jembatan saat ini waktunya hanya membutuhkan sekitar 2-3 bulan. "Ini luar biasa. Ini proses (perbaikan) tercepat yang pernah ada. Kami sangat mengapresiasi gerak cepat teman-teman dari provinsi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kades Kalidawir Sujarwo juga menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan pj bupati Tulungagung dan Tim Pemprov Jatim dalam melakukan gerak cepat perbaikan jembatan.

"Kami mewakili masyarakat desa Kalidawir menyampaikan terima kasih atas selesainya perbaikan jembatan yang roboh pada Maret lalu. Jembatan ini sangat penting karena menjadi akses masyarakat antara dua desa dan juga merupakan akses pertanian," ujarnya.

Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto berharap, jembatan terdampak bencana ini bisa segera diresmikan, agar bisa kembali berfungsi dan bisa mendukung aktivitas keseharian masyarakat. (dev/rd)