Pemuda Gresik Budidayakan Talas Pratama, Ubah Jadi Tepung Premium

Menurut CEO PT Meta Agro Tani, Didik Ah. Sihabul Millah, hasil budidaya tanaman Talas Pratama bisa menghasilkan tepung berkualitas, selain memiliki nilai ekonomis tinggi.

Pemuda Gresik Budidayakan Talas Pratama, Ubah Jadi Tepung Premium
CEO PT Meta Agro Tani, Didik Ah. Sihabul Millah menunjukkan hasil budidaya talas pratama. foto: ist.

Gresik, HB.net - Tanaman Talas Pratama yang dikembangkan oleh para pemuda di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, membuahkan nilai ekonomis tinggi. Hasil budidaya talas pratama tersebut dikelola oleh PT Meta Agro Tani  menghasilkan produk tepung premium sebagai bahan kue yang kaya akan protein yang menyehatkan.

Menurut CEO PT Meta Agro Tani, Didik Ah. Sihabul Millah, hasil budidaya tanaman Talas Pratama bisa menghasilkan tepung berkualitas, selain memiliki nilai ekonomis tinggi. Juga, bisa membuka banyaknya lowongan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,  khususnya untuk pemuda agar bisa berperan aktif secara langsung dan   bisa memanfaatkan luasnya lahan yang ada di pedesaan. Saat ini, lanjut dia, lahan yang dibudidayakan tanaman Talas Pratama seluas 6 hektare. Namun, pihaknya akan terus mengembangkan budidaya tersebut.

"Di desa saya  banyak lahan yang tidak terpakai. Hal ini menandakan semakin berkurangnya warga khususnya pemuda yang berkeinginan menekuni bidang pertanian. Mereka  memilih untuk bekerja menjadi buruh di perusahaan," ungkapnya.

Kondisi ini, kata dia, yang  membuatnya  berfikir untuk membuat terobosan dengan menciptakan komoditas-komoditas baru yang berpotensi menepis anggapan bahwa dunia pertanian tidaklah menjanjikan.

"Dengan berdirinya PT Meta Agro Tani yang bergerak di bidang  pertanian dan peternakan, harapan saya nanti teman-teman yang ada di desa, khususnya pemuda kembali punya keinginan untuk menekuni bidang pertanian," harapnya.

"Para pemuda  berani terjun langsung untuk menggarap sawah  yang ditinggalkan (diwariskan) orang tuanya dengan keyakinan, bahwa pertanian harus dihidupkan. Dan dengan modal  ketekunan penghasilan yang  dihasilkan tidak akan kalah dengan gaji para pekerja kantoran," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik, Eko Anindito Putro,  menyatakan mendukung sepenuhnya budidaya tanaman Talas Pratama yang dibudidayakan oleh Didik Ah. Sihabul Millah.

"Ini bisa menjadi contoh sebagai hasil nyata inovasi pemuda di bidang pertanian," katanya.

Menurutnya, hadirnya komoditas baru di bidang pertanian seperti tanaman talas pratama harus didukung sepenuhnya. Dan, untuk membuat perubahan membutuhkan keberanian, apalagi dilakukan oleh pemuda.

"Kita harus terus mengawal untuk setiap tujuan mulia. Budidaya talas pratama ini sangat bagus sekali sebagai alternatif  tanaman pangan selain padi dan jagung," imbuhnya.

Koordinator Penyuluh BPP Panceng, Sugeng Darmawan berharap, kedepan pengembangan talas pratama  dapat lebih luas dan memberikan nilai ekonomis yang tinggi. (hud/ns)