Pemudik Langgar Lalu Lintas, Polres Tuban Beri Janur Kuning
Meski berupa janur kuning berbentuk pita, namun memiliki arti yang penting dan bermakna. Artinya pemberian janur kuning sendiri berisikan pesan moral bagi para pelanggar.
nur syaifudin
May 8, 2022 11:07
0
Tuban, HB.net - Bagi para pemudik yang melintas di Jalur Kabupaten Tuban harus tertib berlalu lintas. Pasalnya, jika tak mentaati aturan berkendara maka siap-siap bakal ditindak tegas oleh jajaran Satlantas Polres Tuban.
Tapi tak perlu takut denda, sebab penindakan bagi pelanggar hanya diberikan "janur kuning". Meski berupa janur kuning berbentuk pita, namun memiliki arti yang penting dan bermakna. Artinya pemberian janur kuning sendiri berisikan pesan moral bagi para pelanggar.
"(Janur kuning) Diperuntukan bagi pelanggar. Tapi hanya teguran apabila memberikan janur kuning menciptakan rasa simpatik, dan beban moral. Dan diharapkan tidak melanggar," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistiono kepada wartawan saat ditemui di Pos Pam Lebaran 2022 Pantai Boom Tuban, Minggu (8/5/2022).
Kata dia, pemberian lebel janur kuning pada pelanggar ini murni memberikan edukasi dan peringatan pada pengendara. Pastinya hal itu merupakan langkah inovatif sebagai tindakan represif dan edukatif. Artinya memberikan beban moral kepada para pengendara yang sekiranya melanggar lalu lintas.
Disisi lain, giat ini juga untuk memantau dan mengawasi pemudik agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan dan kelancaran arus balik. Selanjutnya, sebagai wujud kesiapsiagaan personel antisipasi kemacetan lalu lintas jalan di sepanjang jalan yang melintas jalur Semarang-Tuban. Terutama, melakukan pemantauan arus balik serta memberikan himbauan kepada pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Sementara itu, Suroto pemudik arus balik tujuan Surabaya menyampaikan, mohon maaf karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Ia bersama keluarga pun berterimakasih kepada polisi lantas Tuban yang sudah memberikan teguran dan peringatan agar tak melanggar lalu lintas.
"Iya maaf tadi kami melanggar, insaAllah tidak mengulanginya lagi," janjinya saat diwawancarai wartawan. (wan/ns)
