Perluas Akses Pasar dalam Negeri, Jatim dan Maluku Gelar Rakor Persiapan Temu Bisnis
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas akses pasar bagi produk lokal dan meningkatkan transaksi yang saling menguntungkan antar kedua provinsi.

Surabaya, HB.net – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kerjasama dengan Provinsi Maluku.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas akses pasar bagi produk lokal dan meningkatkan transaksi yang saling menguntungkan antar kedua provinsi.
Rakor yang dilakukan antara Pemprov Jatim dan Pemprov Maluku ini selaras dengan komitmen Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk terus melakukan stimulus perdagangan dan meningkatkan perdagangan dalam negeri.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, kerjasama yang akan dilakukan akan saling menguntungkan bagi kedua daerah. Jatim baik berdasarkan produk pangan, jaringan pasar, keterampilan SDM, teknologi tepat guna dan IT, serta optimalisasi peran BUMD sangat potensial untuk menjajaki potensi kerjasama dengan Pemprov. Maluku.
Sedangkan Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk membangun jejaring dan membahas potensi kerja sama yang bisa dijajaki oleh Pemprov Jatim dan Pemprov Maluku.
“Sebagai tindak lanjut, awal Juli akan kita gelar kegiatan Misi Dagang di Ambon sebagai forum temu bisnis guna memperluas potensi perdagangan antar daerah,”ujar Drajat.
Drajat menambahkan, kedepannya diharapkan dari pertemuan yang digelar hari ini dapat dibangun kolaborasi yang saling menguntungkan antar kedua daerah, khususnya bagi pelaku IKM/UKM yang ada di Jatim dan Maluku.
Drajat menjelaskan, nilai total neraca dagang pada tahun 2020 yang dibangun antara Jatim dan Maluku mencapai Rp. 2,67 triliun dengan kontribusi dari Jatim ke Maluku senilai Rp 2,43 triliun sedangkan kontribusi dari Maluku ke Jatim senilai Rp. 251,14 miliar. Proses kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan neraca dagang antara kedua daerah.
“Semoga kolaborasi yang dilakukan antar kedua daerah akan meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi antar daerah. Selain itu kerjasama antar keduanya bisa menumbuhkan konektivitas dan jejaring antar pelaku usaha untuk saling bertemu dan bersinergi,” pungkas Drajat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Pemprov Maluku menyambut baik program kerjasama yang disampaikan oleh Pemprov Jatim. (mid/ns)