PJT I Beri Pelatihan Online UMKM
Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, termasuk di antaranya dukungan di sektor UMKM, Perum Jasa Tirta I (PJT I) turut berkontribusi.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, termasuk di antaranya dukungan di sektor UMKM, Perum Jasa Tirta I (PJT I) turut berkontribusi. Salah satunya melaksanakan program bersama para mitra binaannya yang merupakan pelaku UMKM.
Pemberian suntikan modal berbunga ringan serta program relaksasi pengembalian pinjaman selama 1 tahun, menjadi kebijakan perusahaan dalam menstimulus keberlangsungan usaha para mitra binaan.
"Diharapkan dengan program relaksasi ini dapat sedikit meringankan beban para pelaku UMKM ditengah masa pandemi ini," kata Sekretaris Perusahaan PJT I, Samsul Hidayat, dalam siaran pers yang diterima HARIAN BANGSA, Jumat (27/11).
Selain itu, PJT I juga menyelenggarakan pelatihan online khusus untuk para mitra binaannya. Sesuai dengan tujuannya, pelatihan ini mengangkat tema tentang Pemberdayaan Mitra Binaan untuk Bangkit di Masa Pandemi.
Kali ini, Unit PKBL PJT I menggandeng Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PSP-KUMKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) sebagai narasumber.
Tidak hanya itu, untuk memberikan pengalaman praktis tentang bisnis online kepada para mitra binaannya, PJT I pun menghadirkan narasumber dari Shopee Indonesia.
"Harapan kami melalui pelatihan online ini dapat menambah wawasan serta kompetensi para mitra binaan, sehingga dapat naik kelas," ucap dia, ditengah sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 24 -26 November 2020. Materi yang disampaikan cukup beragam, mulai dari paparan kebijakan pemerintah dalam upaya menyelamatkan UMKM di masa pandemi Covid-19, hingga bagaimana cara UMKM dapat bangkit dari krisis.
Khusus untuk ini, para peserta diberikan pelatihan terkait strategi pengembangan diversifikasi produk dalam membaca peluang pasar, strategi pemasaran dalam menyiasati kondisi pandemi Covid-19, serta pemanfaatan teknologi sosial media dalam mendukung pengembangan pasar UMKM.
Pelatihan diikuti oleh 50 pelaku UMKM yang terdiri dari 21 peserta di bidang olahan makanan dan minuman dan 29 peserta di bidang non-makanan. Para peserta ini pun berasal dari berbagai daerah. Di antaranya dari Sidoarjo, Kediri, Malang, Trenggalek, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Pati dan Surakarta.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada PJT I. Pelatihan ini memberi bekal wawasan kepada kami tentang bagaimana mengembangkan usaha. Terutama cara memasarkan produk UMKM melalui media online," ucap Muhammad Zamzam, mitra binaan pengrajin sepatu dari Mojokerto.
Dia juga berharap agar PJT I dapat memberikan pendampingan untuk pendaftaran merek atas produk buatannya.(mid/rd)