Polda Jatim Turunkan 706 Personel Amankan Pelantikan Kepala Daerah

Menjelang pelantikan kepala daerah se-Jawa Timur, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jatim melakukan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan di halaman Mapolda Jatim, Rabu (19/2).

Polda Jatim Turunkan 706 Personel Amankan Pelantikan Kepala Daerah
Dirsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono memeriksa personel apel.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Menjelang pelantikan kepala daerah se-Jawa Timur, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jatim melakukan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan di halaman Mapolda Jatim, Rabu (19/2).

Apel kesiapan pengamanan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta menjaga kondusivitas Jawa Timur saat pelantikan kepala daerah yang akan dilaksanakan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/2).

Meski pelantikan dilaksanakan di Jakarta, Polda Jatim dan jajaran tetap melaksanakan pengamanan beberapa objek vital di Jatim. Baik secara statis maupun mobile. Selain melakukan apel kesiapan, juga dilakukan pengecekan personel, peralatan, kendaraan taktis dan Unit K9.

Dirsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono mengatakan, pengamanan pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025, Polda Jawa Timur yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024-2025 sudah siap melaksanakan pengamanan. Hal ini untuk mengantisipasi segala situsi kamtibmas yang mungkin akan berkembang.

“Mudah-mudahan semua kondusif dan terkendali. Untuk personel Polda Jatim ada 706 personel ada satgas-satgasnya. Demikian juga mungkin dari seluruh jajaran juga mengantisipasi untuk pelaksanaan pelantikan kepala daerah," ujarnya usai apel kesiapan pengamanan di Mapolda Jatim, Rabu (19/2)

Pihaknya menjelaskan, Ditsamapta juga memfokuskan akan pengamanan di kantor KPU Jatim dan Bawaslu Jatim. "Kemudian nanti kita amankan baik statis maupun dinamis di objek-objek vital kantor DPRD, kantor gubernur, dan objek vital lainnya," tegasnya.

Terhitung pengamanan dimulai sejak Rabu (19/2) hingga tiga hari mendatang. Bila dibutuhkan perpanjangan, akan dilaksanakan pengamanan hingga tujuh hari setelah pelantikan. (yan/rd)