Polres Tetapkan Ponpes Nurut Taqwa Jadi Pesantren Tangguh
Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, ditetapkan sebagai pesantren tangguh.
BONDOWOSO, HB.net - Dalam rangka terus mencegah dan menekan angka penyebaran Covid-19. Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, ditetapkan sebagai pesantren tangguh. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar dan Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, hadir dalam peresmian tersebut, Senin (22/2).
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, penanganan atau pencegahan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. "Walaupun yang dikedepankan adalah Satgas Covid-19 yang terdiri dari beberapa unsur. Tetapi semua unsur masyarakat harus dilibatkan. Termasuk pesantren," ujarnya
Menurutnya, dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro, yang melibatkan semua unsur masyarakat. Diharapkan bisa menekan angka Covid-19.
"Seperti melibatkan pihak mulai tingkat kecamatan, desa maupun Rt. Termasuk kelompok masyarakat," imbuhnya.
Mengingat di Jawa Timur khususnya di Bondowoso, banyak pesantren. Maka stakeholder di pesantren juga dilibatkan untuk membantu penekanan Covid-19. Dan dalam waktu dekat, Kapolda Jatim akan meluncurkan program ulama-santri bermasker. "Salah satu bentuk dukungannya adalah pesantren tangguh," tambahnya.
Dijelaskannya juga, pesantren tangguh merupakan role model. Keberadaannya seperti kampung tangguh dan PPKM. "Kita mengimbau, untuk penaganan Covid-19 semua bergerak. Pesantren tangguh diharapkan menjadi mitra kami dalam menekan penyebaran Covid-19," paparnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, KH Nawawi Maksum mengaku siap membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. "Dengan ditetapkannya menjadi pesantren tangguh. Di Ponpes Nurut Taqwa Cermee Bondowoso akan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat," pungkasnya. (gik/diy)