Resepsi Satu Abad NU,  Kawasan Gelora Delta  Sidoarjo Penuh Sejak Pagi

Sidoarjo, HB.net - Warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Indonesia memadati jalan utama di kawasan Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk menghadiri acara Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (7/2).

Para jemaah mengenakan pakaian dominasi warna putih, baik lelaki, perempuan, dewasa maupun anak-anak. Diantara warga juga tampak membawa bendera NU. Warga Nahdliyin ini duduk beralaskan tikar maupun lembaran plastik yang dibeli dari para penjual dadakan di sekitar lokasi acara.

Para warga Nahdliyin ini memenuhi beberapa ruas jalan di sekitar Gelora Delta Sidoarjo yang ditutup sementara untuk kendaraan roda empat, diantaranya di Jalan Pahlawan, Jl Ponti hingga Jalan Lingkar Barat.

Di kawasan jalan itu, panitia menyediakan sejumlah layar LCD berukuran besar yang dilengkapi sound system, sehingga peserta bisa mengikuti jalannya acara yang dibuka resmi oleh Presiden RI H Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Para jemaah acara Harlah 100 tahun NU tersebut mulai berdatangan sejak Senin (6/2) pagi. Jumlah warga yang datang mulai bertambah banyak pada Senin (6/2) malam. "Rombongan kami tiba di Sidoarjo Selasa dini hari," ujar salah satu Nahdliyin asal Kudus.

Selain mengikuti acara Resepsi Puncak, para jemaah yang ditaksir jumlahnya satu juta lebih ini, mengikuti beberapa acara yang digelar di area parkir timur Gelora Delta Sidoarjo pada Senin (6/2) malam diantaranya shalawatan, dzikir, salat malam dan ijazahan.

Selain seremonial di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Resepsi Puncak Satu Abad ini diisi dengan bazar UMKM dan acara seni budaya. Yakni pada pukul 14.00 WIB digelar Karnaval Nusantara yang menampilkan sejumlah kesenian dari nusantara.

Tari Sufi sepanjang dua kilometer yang menjadi bagian dari Karnaval Nusantara, Selasa (7/2).

Dalam Karnaval Nusantara ini, ada penampilan Tari Sufi terpanjang, yakni dua kilometer, mulai dari paseban Pendopo Delta Wibawa hingga Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Karnaval Nusantara ini juga menampilkan sejumlah tarian khas dari sejumlah daerah di Indonesia.

Sedangkan pada pukul 19.00 WIB, juga ada penampilan Maher Zain, Rhoma Irama serta grup band Slank berkolaborasi dengan 500 anggota Ishari dan pelawak Cak Lontong.

Sementara itu, Karnaval Nusantara ini diberangkatkan langsung oleh Ketua PBNU Hj Alissa Qotrunnada Wahid didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dari paseban Pendopo Delta Wibawa.

Dalam sambutannya, Alissa mengatakan, abad pertama NU dibangun oleh para Muassis (pendiri) yang tidak pernah lepas dari budaya nusantara. "Budaya telah menjadi salah satu jalan dakwah islamiyah bagi para ulama NU. Budaya dan seni menjadi bagian penting," tandas Alissa. (sta/ns)