Resmikan PLTS Atap Tjiwi Kimia, Gubernur Khofifah: Ini Bisa Jadi Referensi Nasional
Pembangunan PLTS Atap 9,8 MWp yang bekerjasama dengan PT Sun Energy ini diresmikan Gubernur Khofifah bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK, pada tanggal 2 Oktober 2023.
Sidoarjo, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 9,8 Megawatt-peak (MWp) untuk operasional PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, TBK, Senin (2/10).
Pembangunan PLTS Atap 9,8 MWp yang bekerjasama dengan PT Sun Energy ini diresmikan Gubernur Khofifah bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK, pada tanggal 2 Oktober 2023.
Peresmian PLTS Atap ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan simbolis menekan layar LED oleh Gubernur Khofifah didampingi Deputi CEO PT Sinar Mas Hendra Jaya Kosasih dan Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK Suhendra Wiriadinata.
Menurut Khofifah, PLTS Atap berkapasitas 9,8 MWp yang digunakan oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK ini, adalah yang terbesar di Indonesia untuk kategori korporasi. Ia mengaku sering meresmikan pembangunan PLTS Atap di gedung-gedung pemerintah, sekolah, pondok pesantren hingga instansi swasta.
Namun kapasitasnya kecil, tidak sebesar yang ada di pabrik kertas Tjiwi Kimia.
"Mudah-mudahan ini akan terus dikembangkan dan Insya Allah akan dikembangkan kalau sudah berjalan dengan baik," tandas Khofifah.
Khofifah pun memuji komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK untuk menerapkan pemanfaatan energi baru terbarukan guna mendukung Net Zero Emission 2060 dan menuju Green Industry.
"Apa yang dilakukan oleh Pabrik Kertas Tjiwi Kimia ini menjadi referensi tidak hanya bagi perusahaan di Jawa Timur, namun juga di Indonesia," tandasnya.
Pemprov Jatim sendiri juga terus melakukan upaya pemanfaatan EBT. Hal ini sejalan dengan target Bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Timur hingga tahun 2025 sebesar 17,09 %, dan sebesar 19,56% pada Tahun 2050. Target itu juga telah tercantum dalam Perda Prov. Jatim No.6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2050.
Selain Perda tersebut, Jatim juga tercatat telah menerbitkan Pergub Jawa Timur No. 6 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur (RUED-P) Tahun 2019-2050 dan SE Gubernur Jawa Timur No. 671/630/124.5/2022 tentang Implementasi Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada Gedung Pemerintah dan Swasta.
Ketiga kebijakan tersebut adalah bukti konkret bahwa Jawa Timur telah berkomitmen aktif untuk mengakselerasikan transisi energi dalam mewujudkan pengelolaan energi yang berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Di akhir, Gubernur Khofifah juga menyampaikan selamat atas HUT Ke-51 PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia. Ia berterima kasih dan mengapresiasi penuh atas dedikasi panjang dalam meningkatkan perekonomian Jawa Timur.
Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK, Suhendra Wiriadinata mengatakan, pengoperasian PLTS Atap di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, sebagai bagian dari komitmen pihaknya terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
"Dengan memanfaatkan energi matahari, kita tidak hanya mengurasi emisi kami, tapi juga berkontribusi terhadap program pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission 2060, dengan skema konversi energi menggunakan energi terbarukan," kata Suhendra.
Ia menjelaskan, pembangunan PLTS Atap 9,8 MWp ini, pihaknya menggandeng mitra strategis, yakni PT Sun Energy. Seluruh kegiatan investasi dan pemeliharaan oleh PT Sun Energy. "Kami hanya membayar berapa listrik KWH yang kami pakai," tegas Suhendra Wiriadinata. (sta/dev/ns)