Rio Bupati Terpilih Lakukan Pembenahan
Ia sadar bahwa memperbaiki keadaan ini tidaklah mudah. Ia bertekat akan memulai dari dirinya sendiri.
Situbondo, HB.net - Calon Bupati Situbondo terpilih pada pemilu kepala daerah (Pilkada) 2024, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Rio) yang berpasangan dengan Ulfiyah didukung oleh dua partai besar yaitu PKB dan PPP, serta partai nasional menanggapi pertanyaan Harian Bangsa, melalui seluran telepon, Selasa (9/12/2024), tantang "Situbondo Naik Kelas".
“Mengapa Situbondo tidak mengalami perbaikan signifikan dibandingkan dengan kabupaten sekitar, seperti Banyuwangi, Jember, dan Probolinggo. Karena berdasar penelitian, adanya konflik politik dan penumpang gelap atau free rider,” katanya.
"Selama ini sifatnya saling menegasikan satu dengan yang lain tidak kooperatif dalam konstruksi kebijakan. Makanya Ketika saya mau mencalonkan diri saya sangat semangat untuk menggabungkan dua kekuatan (PKB dan PPP)," kata Rio yang sedang berada di Singapura.
"Penunggang gelap dalam proses demokratisasi di Situbondo mereka itu tidak support karena tidak pernah diajari value profesionalisme," ujarnya. “Birokrasi harus dibenahi pertama. Birokrasi pemerintah kabupaten Situbondo melencang dari profesionalisme dan sangat politis. Birokrasi saat ini lebih politis daripada politisi. Bagaimana camat-camat bergerak untuk mengkonsolidasi RT RW dan warga untuk dukung mendukung. Itu yang harus saya hentikan,” imbuhnya.
Rio menyoroti budaya korupsi di birokrasi yang akut. Jual beli jabatan, itu hal umum yang kita dengarkan dan masyarakat sipil tidak berdaya untuk memperbaiki itu. Bahkan saya menang dapat 3 hari, sudah ada yang mau ngasih duit ke saya. Saya benar marah, dikira saya bisa dibeli," ungkapnya dengan nada tinggi.
Ia sadar bahwa memperbaiki keadaan ini tidaklah mudah. Ia bertekat akan memulai dari dirinya sendiri.
"Mulai dari di saya dulu bagaimana mengkonsolidasi birokrasi," ungkapnya. Untuk mengurai benang kusut itu, Rio bertekat membuat sisitem. Karenanya ia membuat tim transisi. Ia akan terbuka dalam rekrutmen kepala dinas.
"Misalnya kepala dinas PUPR yang selama ini selalu menjadi dinas mata air, saya harus profesional. Saya ajak satu dua orang atau siapapun saya ajak presentasi di hadapan saya dan wakil bupati. saya akan terbuka nanti saya akan live Tik Tok," bebernya.
Rio menyoroti huhungan dengan kultur. "Kultur itu seperti Kyai tokoh-tokoh ulama dalam konsolidasi publik polacy itu perannya sebagai pressure group, ide-idenya sangat strategis wajib bagi saya untuk berbicara, tapi decision maker adalah saya. Saya independen saya Mandiri tapi siapapun bisa memberikan masukan," jelasnya.
"Saya akan membuat ketegasan di situ, orang tidak bisa menyuap saya. Orang datang ke ponpes manalah, dia akan menjadi kepala dinas, dia akan menggali lubang kuburnya sendiri," tambahnya.
Dalam pemerintahannya, ia akan menerapkan pembacaan salawat nariyah dalam segala aktiviyas pemerintah, dari kabupaten hingha desa. "Saya akan mempraktekkan salawat nariyah, karena basis massa merindukan sholawat nariyah. Sholawat nariyah itu tidak ada bedanya dengan spiritual question, sangat berdampak terhadap kejujuran, bisa mengurangi korupsi," ujarnya.
Untuk Situbondo naik kelas, Rio akan memperbakk SDM masuatakat Situbondo. "Selain itu kita akan membenahi SDM. Satu rumah satu sarjana, minimal akhir lima tahun nanti harus terjadi. Kita akan persiapkan instrumennya,” pungkasnya. (sbi/diy)