RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Edukasi Masyarakat melalui Podcast
Dalam beberapa waktu terakhir ini, sudah beberapa podcast yang ditayangkan di kanal youtube tersebut.
Sumenep, HB.ne - RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, selain memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang dirawat, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, juga terus memberikan edukasi seputar kesehatan kepada masyarakat.
Edukasi seputar kesehatan dan hal lainnya tentang rumah sakit milik Pemkab Sumenep itu, salah satunya, gencar dilakukan melalui podcast di kanal youtube RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, sudah beberapa podcast yang ditayangkan di kanal youtube tersebut. Terbaru membahas mengenai hypnotherapy untuk pasien, khususnya pasien Covid-19.
Dalam podcast tersebut, pihak rumah sakit mengundang dr. Eko Mulyadi, salah satu dekan fakultas ilmu kesehatan di salah satu perguruan tinggi di Sumenep, sekaligus merupakan salah seorang praktisi hypnotherapy.
Dalam podcast tersebut, dokter Eko menyampaikan bahwa, secara 'case by case' metode hipnosis bagi pasien Covid-19 pasca perawatan cukup efektif untuk memulihkan kondisi pasien seperti semula.
"Tapi kalau secara statistik dan penelitian, saya tidak bisa menjawabnya secara langsung. Karena itu membutuhkan penelitian," ujarnya, dikutip media ini pada Jumat, 10 September 2021.
Masih menurut dia, dalam kondisi tertentu para penyintas Covid-19 untuk pulih sepenuhnya kepada kondisi semula masih perlu mendapat bantuan pasca perawatan. Salah satunya melalui metode hypnotherapy ini.
Selebihnya ia juga menyampaikan bahwa, berdasarkan pengalamannya, tingkat keberhasilan metode hypnotherapy ini cukup tinggi dalam menyembuhkan trauma psikologis para penyintas Covid-19.
Diharapkan lebih jauh metode hypnotherapy ini, bisa menjadi salah satu alternatif untuk penyembuhaan kasus Covid-19, meski bukan satu-satunya, utamanya pasca orang yang baru sembuh dari penyakit Covid-19.
“Ya diharapkan metode hypnotherapy ini akan menjadi salah terapi untuk menyembuhkan atau mengembalikan taraumatik selama mengalami penyakit Covid-19 tersebut,” pungkasnya.(aln/ns)