RT 03 RW 02 Dusun Trowulan Juara 1 Bola Voli Putri

Dalam rangka memeringati HUT ke-78 RI, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menggelar lomba bola voli putri, di lapangan Brawijaya, Trowulan.

RT 03 RW 02 Dusun Trowulan Juara 1 Bola Voli Putri
Kades Trowulan Zainul Anwar (kiri), Ketua RT 03 RW 02 Sucipto, dan Safira Firdausa, pemain inti Tim Dagelan Komoniti.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka memeringati HUT ke-78 RI, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menggelar lomba bola voli putri, di lapangan Brawijaya, Trowulan.

Dalam lomba yang diikuti 32 tim tersebut, RT 03 RW 02 Dusun Trowulan, Desa- Kecamatan Trowulan, berhasil menjadi juara 1setelah menaklukkan lawannya dari RT 01 RW 02 Dusun Unggahan. Sepanjang tiga set berturut-turut, permainan cantik dan smash tajam dilakukan oleh tim berjuluk Dagelan Komoniti. Mereka tak memberi napas pada lawannya untuk melakukan perlawanan. Hingga mereka dibuat pontang-panting.

Tim yang dimotori oleh Ketua RT 03 RW 02 Sucipto mendapat aplaus dari ratusan penonton yang menyaksikan pertandingan itu. Mata para penonton dibuat tak berkedip oleh permainan cantik dan hebat oleh Halimatus Sakdiyah dan Safira Firdausa dengan smash tajam hingga pluit berakhir.

Tim Ciwi-Ciwi RT 01 RW 02  Dusun Unggahan dibuat tak berdaya untuk mengimbangi permainan. Mereka harus rela menjadi juara 2 dalam turnamen yang pertama kali diadakan Pemerintah Desa Trowulan.

Tim Dagelan Komoniti yang diwakili Safira Firdausa menerima hadiah piala bergilir, satu ekor kambing, serta uang pembinaan Rp 800 ribu yang diberikan Camat Trowulan Mujiono didampingi Kades Trowulan Zainul Anwar.

Untuk juara 2 RT 01 RW 02 Dusun Unggahan, mendapat hadiah uang Rp 600 ribu dan satu ekor kambing. Sementara itu, untuk juara 3 dan 4 berhasil diboyong sekaligus oleh dua RT Dusun Tegalan. Hadiah masing-masing satu ekor kambing dan uang pembinaan masing-masing Rp 400 ribu dan Rp 200 ribu.

Camat Trowulan Mujiono mengatakan bahwa pertandingan bola voli ini cukup memuaskan dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa yang lain. “Saya sangat bangga. Meski pertandingan berskala kecil namun cukup puas karena dalam pelaksanaannya kondusif dan terkendali,” pungkasnya. (adv/gus/rd)