Sambut Ramadhan, Bupati Lamongan Prioritaskan Kyai dan Takmir Masjid Divaksin
Bupati YES mengungkapkan, pentingnya pemberian vaksinasi pada para kyai dan imam masjid/musholla. Menurutnya, pemberian vaksin selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
LAMONGAN, HB.net - Sebanyak 287 kyai dan takmir masjid di Lamongan mengikuti vaksinasi, di pendopo Lokatantra Lamongan, Rabu (10/3). Dalam sambutannya, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa YES ini menjelaskan jika para kyai dan imam masjid/musillah menjadi prioritas. Apalagi saat ini menjelang Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M
Bupati YES mengungkapkan, pentingnya pemberian vaksinasi pada para kyai dan imam masjid/musholla. Menurutnya, pemberian vaksin selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami solat untuk divaksin. Sehingga ramadhan besok ini, kita bisa tarawih bisa solat idhul fitri dengan aman, nyaman dan sehat," tutur YES.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Lamongan masih ada 23 kasus aktif covid dan Lamongan masih di zona kuning, mendekati ramadhan diharapkan segera masuk zona hijau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat menerangkan, sebanyak 9.791 takmir masjid/imam yang menerima vaksin. Untuk saat ini yang mendapatkan vaksin sebanyak 287 dan nantinya akan dilakukan secara bertahap.
“Walaupun saat ini vaksinasi baru diberikan kepada penerima prioritas, Taufik yakin dan optimis semua masyarakat Kabupaten Lamongan akan menerima vaksin. Untuk nakes sudah, pelayan publik hampir selesai, saat ini bergerak secara pararel memeratakan vaksin,” ujarnya.
“Saya optimis nantinya seluruh masyarakat Lamongan akan mendapatkan jatah vaksin. Dan saya juga berharap, seluruh takmir masjid yang hadir agar selalu mengingatkan kepada jamaahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah,” pungkasnya. (qom/diy)