Sempat Protes Anggota Dewan, Penetapan P-APBD Jatim 2021 Jalan Terus
Hasil rapat pimpinan DPRD Jatim lengkap itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Nasdem Muzammil Syafi'i. Bahwa para pimpinan mulai pimpinan DPRD Jatim, ketua Komisi dan ketua fraksi yang ada di DPRD Jatim sudah sepakat sesuai jadwal.
Surabaya, HB.net - Meski sempat dipersoalkan sejumlah anggota dan pimpinan komisi DPRD Jawa Timur, penggedokan Raperda Perubahan APBD Jatim 2021 rupanya urung ditunda. Dalam rapat Pimpinan DPRD Jatim beserta para pimpinan Komisi dan Fraksi, Selasa (28/9/2021) sepakat untuk tetap melanjutkan pembahasan sesuai jadwal yang ditentukan.
Karena sikap melunak para petinggi DPRD Jatim inilah, P-APBD Jatim 2021 akan digedok tepat pada 30 September 2021. Meskipun sejauh ini banyak angota yang menganggap waktu pembahasannya sangat mepet dan kejar tayang.
Hasil rapat pimpinan DPRD Jatim lengkap itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Nasdem Muzammil Syafi'i. Bahwa para pimpinan mulai pimpinan DPRD Jatim, ketua Komisi dan ketua fraksi yang ada di DPRD Jatim sudah sepakat sesuai jadwal.
"Semua sudah sepakat, nanti P-APBD 2021 ini akan disahkan pada tanggal 30 September mendatang,” jelas politikus senior NasDem yang akrab disapa Buya itu, di gedung DPRD Jatim, Selasa (28/9/2021).
Usai rapat pimpinan tersebut, agenda pembahasan P-APBD langsung dikebut kembali. Selasa (28/9/2021) malam, DPRD melanjutkan sidang paripurna dengan agenda laporan Komisi-Komisi. Disusul hari Rabu (29/9/2021), sidang Paripurna Pendapat Akhir Badan Anggaran dan diakhiri di hari Kamis (30/9/2021) sidang Paripurna pendapat akhir Fraksi-Fraksi sekaligus pengesahan Raperda P-APBD Jatim 2021.
Mantan Wabup Pasuruan ini menjelaskan, jika tidak disahkan pada tanggal tersebut maka akan menyalahi aturan yang ada. Karena aturannya, tiga bulan sebelum akhir tahun anggaran, Perubahan APBD harus selesai digedok.
“Karena setelah ini kita masih harus bahas R-APBD 2022 sebelum akhir tahun 2021 selesai," ungkapnya.
Meski akan tetap mengesahkan P-APBD Jatim 2021, demikian, kata Muzammil, pihak legislatif mengajukan sejumlah catatan kepada Pemprov Jatim.
“Catatannya untuk Pemprov, agar pada saat pembahasan R-APBD Jatim 2022 mendatang, tidak seperti saat pembahasan P-APBD Jatim 2021 ini yang amburadul,” jelasnya.Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Jatim melakukan aksi walk out (WO) dan interupsi saat Rapat Paripurna DPRD Jatim dengan agenda lanjutan pembahasan P-APBD 2021, Senin (27/9/2021). Aksi protes itu dilakakukan saar rapat paripurna jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda P-APBD 2021 yang dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak. Aksi WO itu merupakan sikap kecewa anggota legislatif terhadap tanggapan eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi yang tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Gubernur atau tim anggaran eksekutif. (mdr/ns)