SIG dan BRIN Kerja Sama Bidang Riset
Jakarta, HARIANBANGSA.net - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi yang bersifat aplikatif di bidang industri semen dan turunannya.
Kerja sama untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan ini, dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian di Kantor Pusat BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin (31/7).
Kerja sama antara SIG dan BRIN meliputi kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif, pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset.
Kemudian, advokasi kebijakan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dan memberikan solusi produk dan jasa yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan respon terhadap aspek perubahan iklim,serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Inisiatif kerja sama in isejalan dengan pilar keberlanjutan SIG untuk mendorong Solusi dan inovasi berkelanjutan.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pengembangan produk berbasis riset penting untuk dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatuproduk. BRIN siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan hingga penyediaan sumber daya manusia. Selain itu, BRIN juga dapat memfasilitasi produk yang telah diproduksi dan dikembangkan untuk masuk ke katalog inovasi.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semuanya dari para pelaku usaha yang telah berkenan untuk bekerja sama dengan kami di BRIN untuk mendukung bisnis perusahaan agar lebih baik lagi ke depan,” kata Laksana Tri Handoko.
Sementara itu, Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, sebagai perusahaan BUMN, SIG berkomitmen untuk menjalankan amanat Pemerintah Republik Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini salah satunya dilaksanakan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis perusahaan yang tercakup dalam sustainability road map perusahaan.
SIG secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi. Di antaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energy termal (STEC).
Selain itu, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energy listrik pada unit-unit operasionalnya. Serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).(hms/rd)