Siti Mafrochatin, Perempuan Pertama Jadi Wakil Pimpinan DPRD Banyuwangi
Siti Mafrochatin Ni'mah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menduduki kursi wakil pimpinan dewan.
Banyuwangi, HB.net - Untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Banyuwangi, DPRD Kabupaten Banyuwangi kini memiliki jajaran pimpinan seorang perempuan. Siti Mafrochatin Ni'mah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menduduki kursi wakil pimpinan dewan.
"Ini adalah amanah dari DPP dan menjadi catatan sejarah karena saya perempuan pertama yang dipercaya menjadi wakil pimpinan DPRD Banyuwangi," kata Ni'mah saat ditemui di gedung DPRD Banyuwangi, Kamis (03/10/2024).
Politisi PKB ini menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan pro-rakyat. Prioritas utamanya adalah memastikan anggaran tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kami ingin tahapan pembahasan di DPRD bisa lebih tertib. Sinergitas antara eksekutif dan legislatif juga harus ditingkatkan," ujarnya.
Ni'mah menyoroti sejumlah isu krusial yang perlu penanganan serius, mulai dari stunting hingga angka putus sekolah. "Investasi di bidang pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas untuk membangun Banyuwangi yang lebih baik," tegasnya.
Di sektor pertanian, ia mengkritisi dampak Permentan No. 10/2022 terhadap nasib petani. "Pengurangan jatah dan jenis pupuk bersubsidi sangat memberatkan petani. Padahal sektor pertanian adalah penyumbang PDRB tertinggi," jelasnya.
Terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Ni'mah mengusulkan insentif berupa pengurangan PBB bagi petani. "Petani yang lahannya masuk LP2B mengalami penurunan nilai ekonomi karena pembatasan penggunaan lahan. Mereka layak mendapat kompensasi karena dirugikan," tegasnya.
Meski usulan pengurangan PBB masih dalam pembahasan dengan eksekutif, ia optimis akan tercapai kesepakatan. "Kami tidak meminta angka spesifik, yang penting ada prosentase yang menguntungkan petani, seperti halnya dana desa yang mendapat prosentase dari APBN. Karena yang kami perjuangkan ini sejatinya berpihak kepada rakyat," imbuhnya. (guh/diy)