Takut Dimarahi Istri, Pura-pura Jadi Korban Begal
Warga Balongbendo dan sekitarnya digemparkan oleh korban begal yang tergeletak di jalan dekat Mapolsek Balongbendo.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Warga Balongbendo dan sekitarnya digemparkan oleh korban begal yang tergeletak di jalan dekat Mapolsek Balongbendo. Akhirnya petugas kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengungkap peristiwa itu.
Ternyata korban Alex Yuli Hantoro (34), hanya berpura-pura menjadi korban begal supaya tidak dimarahi istrinya. Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap peristiwa begal yang sempat viral di medsos.
Pengungkapan itu berawal dari pemeriksaan pada korban Alex. Bahwa di tubuh korban Alex tidak ditemukan luka sama sekali. Namun dia pura-pura pingsan karena menahan rasa sakit. "Memang nggak ada luka pada tubuh Alex," sebut warga Suwaluh yang enggan disebut namanya, Selasa (18/1).
Petugas semakin curiga dengan kelakuan korban, setelah dicecar pertanyaan. Akhirnya Alex mengakui jika ia tidak menjadi korban begal. Namun hanya berpura-pura jadi korban begal.
Awalnya Alex menggadaikan motor Honda Supra miliknya ke warga Dusun Pilangbango, Desa Kemangsen, Balongbendo, sebesar Rp 2 juta. Setelah menggadaikan motor ia berjalan menuju ke arah rumah. Sambil berjalan, ia memilih tempat untuk tergeletak. Ia akhirnya menemukan tempat yang cocok, dekat rumahnya (TKP). Tujuannya supaya ditolong tetangganya yang sedang melintas dan diantar pulang, supaya tidak dimarahi istrinya.
Selanjutnya Alex tergeletak di TKP. Ketika ada orang melintas ia berteriak minta tolong. Ketika akan ditolong warga, ia pun pura-pura pingsan. Akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Balongbendo.
Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RS Anwar Medika, Krian. Korban Alex sempat dikunjungi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dan wartawan, ketika dirawat di rumah sakit. Saat itu, Alex masih berpura-pura lemas. Setelah dikunjungi itulah sandiwara Alex terbongkar. Selanjutnya Alex dibawa ke Mapolresta Sidoarjo, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Habis Maghrib kemarin Alex dibawa petugas ke Polresta Sidoarjo," pungkas warga Suwaluh yang enggan disebut namanya.(cat/rd)