Taufik Keliling ke OPD Vital Mengawali Jadi Pj Wali Kota

Probolinggo, HB.net - Pj Wali kota Probolinggo, Taufik Kurniawan langsung tancap gas untuk mengatur seluruh OPD sesuai dengan arahannya. Tak ingin OPD yang dipimpinnya hanya leha-leha dan main-main terhadap pelayanan. Pj Taufik keliling ke seluruh OPD vital.

Beberapa OPD yang menjadi perhatiannya adalah Kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Sekertariatan Pemkot Probolinggo. Ditemani Sekda, drg Ninik Ira Wibawati dan Asisten Pembangunan, Wawan Soegiyantono. Selain melihat langsung kinerja, juga melihat penyerapan anggaran di Triwulan terakhir tahun ini.

“Kehadiran saya di sini untuk menyemangati teman-teman Barjas, pentingnya beradaptasi di sisa waktu terakhir triwulan keempat tahun 2024. Saya yakin penyerapan di akhir tahun ini lebih meningkat, ya. Kami bisa mengawal agar penyerapan bisa maksimal karena Barjas ini berperan penting,” ucap Pj. Taufik yang ditemui di ruang pertemuan Barjas.

Taufik pun meminta kepada pihak Barjas untuk melakukan evaluasi terkait prosentase capaian pengadaan e-katalog maupun penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang dilakukan oleh seluruh perangkat daerah pemkot.

Kabag Pengadaan, Andung mengatakan Bagian Pengadaan Barjas ini melayani berbagai proses pengadaan dalam lingkup Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik dan Pembinaan serta Advokasi dan Pengadaan Barang dan Jasa.

Bergeser ke lokasi selanjutnya, Pj. Taufik menuju Kantor Dinas PUPR dan Perkim. Kehadiran Taufik disambut hangat oleh Kepala DPUPR dan Perkim Setyorini Sayekti beserta jajarannya.

Diterima di aula kantor DPUPR, Taufik mengatakan dirinya ingin mengenal lebih dalam serta ingin mengetahui program kerja sehingga nantinya dapat berinteraksi dan didiskusikan jika ada hal yang mendesak supaya bisa terselesaikan dengan baik di akhir 2024 sesuai dengan target dan akan dikawal untuk anggaran t2025 mendatang.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PUPR dan Perkim, Rini menyampaikan program kerja, kendala serta meminta arahan dan dukungan dari Pj. Taufik untuk segera dapat menyelesaikan program kerja dengan baik sesuai progres di 2024.

"Beberapa program prioritas saat ini di 2024 diantaranya pensertifikatan pantai permata, pensertifikatan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) serta pemeliharaan-pemeliharaan lainnya seperti jalan," tuturnya.

"Adapun beberapa kendala kami salah satunya pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa oleh rekanan pada sisi kemampuan keuangan mereka yang menyebabkan terjadi putus kontrak inilah yang akan menyebabkan program kerja kami jadi terhambat tidak sesuai dengan target," imbuhnya. (ndi/diy)