Tiga Remaja Berboncengan, Jatuh, Satu Tewas

Seorang anak dibawah umur berboncengan tiga jatuh saat mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Tiga Remaja Berboncengan, Jatuh, Satu Tewas
Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Seorang anak dibawah umur berboncengan tiga jatuh saat mendahului kendaraan yang ada di depannya. Kecelakaan itu terjadi di Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Satu dari ketiganya dinyatakan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tersebut.

Insiden kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, AP (14) asal Sidokare, Sidoarjo bersama dua rekannya, yakni SP (15) yang juga asal Sidokare, dan NM (16), perempuan  asal Tulangan, Sidoarjo mengendarai motor Yamaha dengan nopol AG 6398 EH.

Mereka berjalan dari arah Timur ke Barat. Sesampainya di kawasan tersebut, tepatnya di Tuang, Desa Durungbedug, pengendara yang diketahui masih dibawah umur hendak mendahului kendaraan di depannya.

Namun, ketiganya tiba-tiba oleng dan terjatuh ke sebelah kiri tepatnya di sekitaran rawa-rawa. "Informasi saksi pengendara terlalu ke kiri, sehingga pengendara oleng dan terjatuh," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol. Wikha Ardilestanto, Sabtu, (1/5) malam.

AP dan SP mengalami luka-luka. Sementara NM dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan polisi, pengendara masih di bawah umur. Sedangkan kendaraan yang dipakai tidak sesuai standar.  "Kondisi ban kecil alias tidak standar, berboncengan tiga," tambah Wikha.

Adapun faktor yang mempengaruhi kecelakaan, diduga kurang hati-hatinya pengendara dalam mengendarai motornya. Sehingga menyebabkan kecelakaan. "Kurang hati-hati. Apalagi sepeda motor  yang dipakai tidak sesuai standar," tegasnya.

Keduanya akhirnya dibawa petugas. Sementara rekannya yang dinyatakan meninggal dunia sudah dibawa ke RS untuk dilakukan visum. Polisi juga menyita kendaraan tersebut. Kini, kasusnya sedang ditangani Satlantas Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.(cat/rd)