Tim Peugeot Raih FIA WEC dan ACO Low-Carbon Impact Award
Pada kejuaraan FIA WEC di Bahrain 2023 ini, Tim Peugeot memenangkan penghargaan Low Carbon Impact Award.
Jakarta, HARIANBANGSA.net - Pada kejuaraan FIA WEC di Bahrain 2023 ini, Tim Peugeot memenangkan penghargaan Low Carbon Impact Award. Ini penghargaan kedua selain memenangkan FIA WEC di Bahrain.
Stellantis Group telah menetapkan strategi mengurangi emisi gas rumah kaca dengan tujuan mengurangi karbon pada tahun 2038. Stellantis Motorsport sudah menyiapkan program dekarbonisasi dan telah mengidentifikasi beberapa pilar aktivitas di empat bidang utama. Keempat bidang tersebut adalah produksi mobil dan suku cadang, logistik, pengemudi, tim, dan keterlibatan karyawan.
“Kami sangat bangga telah memenangkan Penghargaan Carbon Low Impact. Kami menyambut inisiatif baru ACO dan FIA WEC yang mencari solusi untuk sport sustainability. Penghargaan ini memberikan atas seluruh kerja keras yang dilakukan oleh tim Tim Peugeot TotalEnergies dan Stellantis Motorsport,” ujar Manajer Program Stellantis Motorsport Claire Magnant, Senin (27/11).
Sebagai bagian dari Penghargaan Low Carbon Impact, Tim Peugeot TotalEnergies berfokus pada tiga dari empat tantangan yang disarankan oleh ACO. Antara lain mengukur jejak karbon, mengonsumsi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan, dan akhirnya menetapkan tujuan untuk berkomitmen secara signifikan mengurangi emisi pada tahun 2030.
Stellantis Motorsport bermitra dengan TotalEnergies dan Capgemini, yang ahli di bidangnya. Capgemini mendukung Stellantis Motorsport dalam menentukan strategi dekarbonisasi di sekitar 4 area di atas dan implementasinya. Misalnya, penggunaan bahan bakar terbarukan
TotalEnergies oleh pesaing WEC berhasil menghemat lebih dari 66 persen emisi. Selain itu, para insinyur dilatih untuk mengintegrasikan prinsip- prinsip desain ramah lingkungan dalam bidang keahlian mereka. Caranya mengoptimalkan penggunaan material ramah lingkungan. Grup memasukkan kriteria lingkungan dalam semua tender serta logistik, tim Peugeot bekerja sama dengan promotor kejuaraan untuk menerapkan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu tindakan yang diterapkan sejak tahun 2022 adalah mendorong penggunaan transportasi laut, mengurangi bobot suku cadang dan mobil yang diangkut, serta mengoptimalkan dan mengurangi perjalanan tim untuk tes dan balapan akhir pekan. Agar seluruh karyawan berupaya mencapai tujuan ini, lokakarya telah diselenggarakan di pabrik Satory untuk membahas penyebab dan konsekuensi perubahan iklim berkat Climate Fresk.
Stellantis Motorsport memiliki visi yang lebih besar daripada yang diminta oleh peraturan Motorsport yang merupakan bagian dari politik global untuk menjadikan sport kita lebih sustain. Hal ini merupakan tantangan besar untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan adalah meraih status bintang tiga dari program akreditasi lingkungan hidup FIA pada akhir tahun 2023.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Capgemini Invent yang berada di sisi kami setiap hari untuk mengerjakan balapan yang penuh semangat ini,” pungkas Claire Magnant.(rd)