Tradisi Petik Laut Nelayan Sedang Biru, Gubernur Khofifah Berharap Kian Bawa Berkah bagi Nelayan

Malang, HB.net - Masyarakat nelayan di wilayah pesisir Malang Selatan, khususnya di sekitar Pantai Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, baru saya selesai melakukan syukuran nelayan berupa petik laut tahun 2022.

Acara petik laut sebagai rasa syukur nelayan itu sendiri sudah dua tahun tidak digelar karena pandemic Covid-19. Setelah pandemi mereda, ancara petik laut kembali digelar dan dipusatkan di area tempat pelelangan ikan (TPI) Sendang Biru, Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan segenap jajaran Forkopimda Jatim menghadiri langsung acara tahunan masyarakat sekitar Sendang Biru, Kabupaten Malang itu. Selain itu Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.

Gubernur mengapresiasi atas gelaran tersebut. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada perwakilan kelompok nelayan.

“Tentu saya ucapkan terima kasih dalam kesempatan ini, bisa menjadi bagian dalam penguatan nelayan. Untuk itu saya berharap, bisa semakin membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti acara syukuran petik laut, yang juga diisi dengan larung sesaji. Sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta.

Khofifah juga menyempatkan diri naik ke kapal nelayan, untuk mengikuti proses larung sesaji. Ia didampingi langsung Bupati Sanusi bersama Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, bersama jajarannya.

Puluhan kapal nelayan yang bersandar di dermaga TPI Sendang Biru, juga turut mengiringi kapal yang ditumpangi Gubernur bersama jajarannya. Masing-masing kapal juga terlihat membawa berbagai jenis hasil bumi yang telah dipersiapkan untuk dilarung.

Penyerahan Bantuan Sosial Nelayan oleh Dr. Ir. Dyah  Wahyu Ermawati, MA, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para nelayan setelah pemerintah pusat melakukan penyesuaian harga BBM. Ia berharap, bantuan tersebut bisa menjadi penguat perekonomian untuk para nelayan.

Bantuan diberikan antara lain adalah perlindungan sosial senilai Rp 300.000 yang secara simbolis diberikan kepada 10 orang penerima dan penyerahan lima bantuan Surat Izin Penangkapan Ikan. Selain itu, juga diserahkan lima bantuan Surat Kelaikan Kapal, bantuan hibah sarana alat perkapalan dan hibah perahu, serta penyerahan bantuan alat perkapalan berupa 128 unit jaring alat tangkap, satu unit perahu, 25 unit mesin kuras dan 25 unit mesin sedot air. (mad/ns)