Upacara Kemerdekaan RI Pakai Baju Hazmat

Dengan mengenakan baju hazmat lengkap dengan APD (alat pelindung diri), para dokter, perawat, staf, dan semua pegawai RSI Siti Hajar Sidoarjo berkumpul di halaman rumah sakit.

Upacara Kemerdekaan RI Pakai Baju Hazmat
Peserta upacara di RS Siti Hajar mengenakan mazmat.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Dengan mengenakan baju hazmat lengkap dengan APD (alat pelindung diri), para dokter, perawat, staf, dan semua pegawai RSI Siti Hajar Sidoarjo berkumpul di halaman rumah sakit. Sebanyak 135 orang mengikuti upacara, Senin (16/8) pagi.

Mereka menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 dengan mengenakan pakaian ala tenaga medis penanganan pasien Covid-19. Dirut RSI Siti Hajar dr Hidayatullah bertindak sebagai inspektur upacara.

Semua mengenakan hazmat. Termasuk petugas pengibar bendera, pembaca UUD 1945, dan inspektur yang membaca teks proklamasi, juga mengenakan hazmat dan APD lengkap dengan face shield.

Usai upacara, semua tenaga medis itu pun langsung menjalankan tugasnya masing-masing. Tetap mengenakan hazmat dan APD warna merah putih itu. "Alhamdulillah, upacara berjalan lancar dan penuh khidmad," ujar  Hidayatullah usai kegiatan.

Menurut Hidayatullah, inspirasi kegiatan ini adalah Hari Kemerdekaan dalam suasana pandemi. Dari situ kemudian disepakati menggelar upacara tetap mengenakan hazmat dan APD lengkap.

"Hazmat ini pesan sendiri. Sudah sejak bulan lalu, sengaja memilih motif merah-putih menyesuaikan nuansa Hari Kemerdekaan," lanjutnya.

Pihak rumah sakit memesan 2.000 hazmat motif merah putih itu. Petugas medis pun mulai mengenakan hazmat bermotif itu sejak awal Agustus lalu. Jumlah hazmat diperkirakan bisa dipakai sampai akhir Agustus. Menyesuaikan tugas tenaga medis yang berada di rumah sakit milik Nahdlatul Ulama tersebut.

Dirut dan para petugas medis mengakui, tidak sampai dua jam menggelar upacara dengan memakai hazmat, panasnya luar biasa. "Gobyos," ujar beberapa peserta upacara.

Hal itu juga menunjukkan beratnya tugas mereka. Dalam sehari biasanya bertugas satu shift selama 8 jam mengenakan baju tersebut dalam menangani pasien Covid-19. Mereka garda terdepan penanganan virus ini.

Rumah sakit ini menjadi rujukan pasien Covid-19 Sidoarjo sejak pertengahan Maret lalu. Saat ini, terhitung masih ada 76 orang pasien Covid-19 yang dirawat di RSI Siti Hajar.(cat/rd)