Wabup Madiun Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Mandiri Tenaga Pendamping Professional
Hari Wuryanto yang akrab dipanggil Mas Hari berharapkan setelah pelatihan PD bisa mentransfer ilmu dan meningkatkan desa sebagai wajah kabupaten indeks desa juga meningkat.
Madiun, HB.net - Asosiasi Penggiat Desa Indonesia (ABDI) Kabupaten Madiun menggelar peningkatan kapasitas mandiri dengan peserta tenaga pendamping professional atau dikenal dengan Pendamping Desa (PD) di salah satu rumah makan di Kota Madiun. Acara dibuka langsung Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Senen (3/10/2022)
Hari Wuryanto yang akrab dipanggil Mas Hari berharapkan setelah pelatihan PD bisa mentransfer ilmu dan meningkatkan desa sebagai wajah kabupaten indeks desa juga meningkat.
"Tenaga pendamping profesional adalah tenaga pendamping yang mendampingi secara totalitas seluruh hal yang terkait dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Desa memiliki karakter dan masalah masing masing semisal stunting, kemiskinan ataupun pertanian ekonomi menjadi salah satu permasalah kita yang harus diatasi kita," kata Mas Hari
Lebih jauh Mas Hari menyatakan, ada 4 desa di Kabupaten Madiun yang masih berkembang sehingga tahun 2023 sudah tidak ada lagi desa berkembang di Kabupaten Madiun
“Dari hasil valiadasi desa mandiri ada 44 desa desa maju 150 dan desa berkembang 4 dan desa tertinggal sudah tidak ada ini merupakan peran pendamping dari 198 desan target kita tinggal 4 desa menjadi maju maupun mandiri peran pendamping harus bisa mendorong dan mewujudkan hal tersebut,” Harap Mas Hari.
Sementara Muhammad Ashari Koordinator TPP Jawa Timur juga menegaskan PD harus bisa melakukan visioning peningkatan PAD dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa
“Ke depan, pendammping desa harus bisa mendapingi desa dengan baik. Ajak kepala desa melalukan visioning bagaimana cara bisa meningkatkan pendapatan asli desa yang besar dan bagaimanna pengelolaan penggunaan dana desa. Pendamping desa harus bisa melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Ashari.
“Kinerja pendamping cukup bagus. Dan untuk kapasitas, harus ditingkatkan, sehingga tidak tertinggal dalam pendampingan di masyarakat. Sebagai pendamping desa dan kegiatan seperti ini saya harapkan bisa di fasilitasi oleh pemerintah daearah dan diagendakan rutin,”ujar dia. (hen/ns)