Wabup Sugirah Tebar Ikan di Macanputih
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, penebaran ribuan ikan nila dan tombro guna mendukung daerah tersebut menjadi Kawasan Konservasi Kampoeng Ikan. Penebaran ikan ini akan memberi manfaat ekonomi bagi warga di aliran sungai.
BANYUWANGI, HB.net - Konservasi kawasan sungai terus menjadi perhatian Pemkab Banyuwangi. Usai digelar di Bendung Karangdoro, Tegalsari. Kali ini giliran kawasan Sungai Jembatan Merah Putih, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat sebagai sasaran program yang dilakukan oleh Wakil Bupati sugirah dengan penebaran seribu bibit ikan (24/3) lalu.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, penebaran ribuan ikan nila dan tombro guna mendukung daerah tersebut menjadi Kawasan Konservasi Kampoeng Ikan. Penebaran ikan ini akan memberi manfaat ekonomi bagi warga di aliran sungai.
“Harapan kita semua, dengan kemanfaatan ekonomi yang didapat, maka warga tergerak untuk menjaga kebersihan sungai," kata Sugirah. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Desa Macanputih.
Selain untuk memberdayakan masyarakat, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Banyuwangi. “Perikanan darat ini menjadi sangat penting saat menanggulangi kekurangan ikan disaat perikanan laut mengalami musim sepi ikan. Harga ikan juga menjadi lebih stabil,” ungkap Sugirah.
Pihaknya mengungkapkan, adanya kawasan konsevasi ini melengkapi potensi Desa Macanputih sebagai lumbung padi di Banyuwangi. Sehingga Desa Macanputih tidak hanya menjadi lumbung padi, namun menjadi sentra budidaya ikan.
“Saya ingin perikanan darat khususnya di desa ini lebih mumpuni, sehingga perputaran dan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi meningkat,” ungkapnya. Sugirah menambahkan selain kegiatan konservasi sungai dengan cara menabur benih, dia mendorong masyarakat untuk menjaga sungai tetap bersih dengan tidak membuang sampah di sungai.
Selain itu, ketersediaan pohon di bantaran sungai terutama di sekitar hulu menjadi hal penting. Karena pohon dapat menyerap air dan mencegah erosi sehingga mengurangi risiko banjir di hilir dan kerusakan ekosistem lainnya.
“Desa Macanputih ini memiliki kawasan hulu yang perlu dijaga agar tidak ada banjir di hilir di Kecamatan Kabat dan sekitarnya. Suburnya hulu ini akan mempengaruhi daerah tengah dan hilir,” ujarnya.
Sugirah berpesan kepada Pokmaswas dan Pokdakan setempat untuk terus aktif memanfaatkan lingkungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Banyuwangi. “Mudah-mudahan upaya ini sebagai langkah untuk pemenuhan gizi bagi keluarganya dan kalau lebih bisa dijual untuk tambahan penghasilan,” pungkasnya. (guh/diy)