YBM PLN Berikan Banyak Bantuan, dari Pelunasan Hutang, Modal Usaha hingga Kesehatan

Bantuan ini diberikan secara langsung oleh MULP PLN Banyuwangi Kota, Antoni Aldila serta di dampingi perangkat Desa Alas Buluh Wongsorejo, May.

YBM PLN Berikan Banyak Bantuan, dari Pelunasan Hutang, Modal Usaha hingga Kesehatan
YBM PLN UP3 Banyuwangi saat menyalurkan bantuan.

Banyuwangi, HB.net - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Banyuwangi, tergerak untuk memberikan bantuan.  Ada pun bantuannya yakni program kesehatan, pelunasan hutang milik Asminah serta bantuan pemberdayaan sarana kerja dan tambahan modal usaha kepada  Misriyani dengan total nilai bantuan sebesar Rp 5.500.000.

Bantuan ini diberikan secara langsung oleh MULP PLN Banyuwangi Kota, Antoni Aldila serta di dampingi perangkat Desa Alas Buluh Wongsorejo, May.

"Sarana kerja yang diberikan akan dipergunakan oleh mba Misriyani untuk berjualan jajanan kering dan camilan sebagai usaha untuk menambah pemasukan dan untuk biaya kehidupan sehari-hari keluarganya,"ujarnya, belum lama ini.

Di tempat yang sama,  May selaku perangkat Desa Alas Buluh Wongsorejo, mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih atas bantuannya kepada warga kami, mudah-mudahan ini manfaat barokah dan  bapak semuanya diberi kelancaran rezeki, diberi kesehatan dan menjadi keluarga yang bahagia dunia akhirat,"ujar dia.

Untuk diketahui, Asminah (48) adalah seorang janda yang memiliki dua anak yaitu Misriyani (34) yang juga berstatus janda dan yang kedua anak laki-laki yang berumur 15 tahun.

Asminah sudah cukup lama menderita penyakit Miom yaitu daging tumbuh non-kanker dalam rahim yang dapat muncul selama tahun-tahun masa subur seorang wanita.

Selama berjuang melawan sakit yang dideritanya, biaya berobat dia sudah terbantu oleh Kartu Indonesia Sehat (KIS) namun untuk biaya transport berobat jalan dia masih kesulitan sehingga harus berhutang kepada para tetangganya.

Selama ini yang menjadi tulang punggung keluarga yaitu Misriyani yang berprofesi sebagai buruh pemetik cabai dan pencari rumput. Tak hanya itu selain mencari nafkah untuk keluarganya, Misriyani juga harus membiayai anaknya yang sedang sakit dan juga harus menanggung hutang milik ibunya.(mid/ns)