10 Ribu Network Fotografer Join di SweetEscape

10 Ribu Network Fotografer Join di SweetEscape
PR Manager SweetEscape Natasha Jessica bersama rekannya saat di booth dalam event Singgapura Airline Traver Fair di Pakuwon Mall

Surabaya, HARIAN BANGSA - Salah satu penawaran menarik dari aplikasi SweetEscape adalah bisa mengabadikan momen indah kita dalam jepretan. Platform photography on demand SweetEscape hadir menawarkan layanan untuk semua kebutuhan dengan koneksi lebih dari 10 ribu fotografer.

PR Manager SweetEscape, Natasha Jessica mengatakan, saat ini sudah ada jaringan di 100 negara atau 500 kota di seluruh dunia untuk memakai jasa foto tersebut. Beberapa negara yang bekerja sama di antarannya Singapura, Filipina, dan lainnya. Sementara di Indonesia sendiri hampir semua wilayah di ibu kota sudah ada.

"Sehingga bagi mereka yang ingin meggabadikan momen menjadi layanan yang paling tepat," ujarnya saat di Surabaya.

Indonesia sendiri berkontrobusi 40 persen dari total market customer SeweetEscape. Dan beberapa event seperti saat liburan akhir tahun dan liburan pertengahan tahun paling banyak kegiatan. Dalam sehari bisa ada 2000 file foto yang ada diaplikasi dari beberapa customer yang sudah diedit.

"Dalam kurun waktu 2 menit, bisa memesan sesi foto untuk semua kebutuhan dimana saja dan kapan saja dengan pilihan sesi foto 1 jam dan 2 jam," katanya. Berapa jepretan yang sudah diedit dapat langsung diunduh. Sementara proses lamanya pengeditan hanya 48 jam sudah bisa di-download.

Caranya cukup mudah. Ketika ingin melakukan order dari aplikasi ini, kata dia, bisa download aplikasi SweetEscape dan melakukan order. Setelah ada kesepakatan waktu dan tempat untuk berfoto, maka sudah bisa terlaksana. Mereka bisa memilih 1 atau 2 jam, sesi foto ini bisa berapapun jepretan. Nantinya hasil jepretan tersebut akan diedit dam bisa dilihat diaplikasi.

"Jadi mereka bisa men-download sendiri. Namun meski hasil jepretan mencapai 200 jepretan, yang bisa di-download hanya 20 untuk mereka yamg memesan 1 jam dan 40 untuk customer yang memesan 2 jam. Sisanya bisa tapi ada biaya tambahan," terangnya.

Natasha menegaskan jika saat ini lebih fokus pada travelling, sementara untuk foto produk (industri bisnis), dan bidang lainnya bisa ter-cover. Untuk pemilihan fotografer, tidak dapat dilakukan oleh customer karena beberapa hal sehingga pemilihan dilakukan dari platfom tersebut.

Sementara untuk harganya mulai Rp 700 ribu hingga Rp 6 jutaan. Menurutnya, harga tersebut sudah terjangkau. Ia berharap ke depan bisa buka kantor cabang lagi setelah di Jakarta pada 2017 lalu yang juga menjadi kantor pusat. Kemudian, setahun berikutnya melebarkan sayap dan hadir di Filipina. Saat ini rencana akan buka cabang kembali di Singapura.

“Kami ingin memberikan layanan di seluruh dunia supaya mereka tidak kehilangan momen bersama keluarga. Sementara memang masih di tiga negara untuk kantor kami. Namun kami berharap bisa membuka lagi di beberapa negara lainnya,” ujar dia.

Ia juga menambahkan, tiga negara tersebut berkontribusi terbesar untuk market SweetEscape saat ini. Karena itu beberapa even dilakukan seperti mengikuti pameran dalam Singgapura Airline Traver Fair di Surabaya.(sby1/rd)