Wanita Dicurigai Lakukan Penculikan, Diserahkan ke Polisi

Warga Joyoboyo Gg Kelinci RT 11 RW 06 menyerahkan seorang wanita paro baya ke Polsek Wonokromo.

Wanita Dicurigai Lakukan Penculikan, Diserahkan ke Polisi
Sumiati yang dicurigai melakukan penculikan di daerah Joyoboyo diserahkan ke polisi.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Warga Joyoboyo Gg Kelinci RT 11 RW 06 menyerahkan seorang wanita paro baya ke Polsek Wonokromo. Penyerahan wanita itu pada Selasa (13/8) malam, karena  dicurigai melakukan aksi penculikan.

Hal itu diceritakan oleh Ketua RW setempat, Satrio. Dia mengatakan bahwa pada Senin malam ada beberapa ibu yang mengamankan seorang wanita yang diketahui bernama Sumiati,  warga Sidokerto RT 01 RW 01, Buduran, Sidoarjo.

“Ada seorang ibu asing yang duduk bersebelahan dengan anak kecil warga situ. Ibu asing itu mengusap rambut anak kecil dan diketahui oleh ibunya. Kalau nggak salah namanya Siti. Nah, karena takut adanya aksi penculikan lantas meminta bantuan warga mengamankan ibu asing itu,” ujarnya, Rabu (14/8).

Sumiati dicerca pertanyaan terkait tujuannya mengusap rambut putranya Siti. Dia hanya mengaku nggak apa-apa teringat anaknya. Saat ditanya lebih lanjut, Sumiati mengaku warga Buduran dan ke Joyoboyo jalan kaki.

Penyerahan Sumiati kepada Polsek Wonkromo dibenarkan oleh Kanit Reskrim AKP I Made. “Iya memang benar kemarin malam warga menyerahkan seorang wanita kepada kami. Isu adanya dugaan aksi percobaan penculikan anak tidak benar. Wanita itu depresi dan meninggalkan rumahnya pada Selasa (13/8) siang,” katanya.

Polsek Wonokromo mencoba mengali informasi dari Sumiati. Dari pengakuannya bahwa dirinya adalah warga Buduran, Sidoarjo, dan menderita depresi kambuhan. “Sudah kita hubungi pihak keluarga atau suaminya bahwa sang istri ini mempunyai depresi kambuhan. Sang suami menceritakan bahwa istrinya Suamiti sejak Selasa siang menghilang dengan membawa motor,” tambah I Made.

Sumiati berangkat dari rumah mengunakan motor Honda Revo N 4408 BAN. Wanita ini mempunyai 4 anak. Pada waktu waktu tertentu mengalami depresi yang menyebabkan lupa akan tempat tinggal dan keluarganya.

Selama perjalanan dari rumahnya menuju Masjid Al Falah, Surabaya, menggunakan motor. Sesampainya di sana, motor diparkir di tempat yang tidak diingatnya. Lalu jalan kaki ke Jalan Bumiharjo.

Polsek Wonokromo memutuskan bahwa wanita ini diserahkan kembali ke suaminya. Suami Sumiati serta ketua RW menjemput Sumiati ke Polsek Wonokromo mengunakan ambulan puskesmas. Namun sejak berita ini diturunkan posisi motor milik Sumiati belum ditemukan.(yan/rd)