Kota Mojokerto, Kota Kediri dan Surabaya Dekati Herd Immunity
Selain Kota Mojokerto, kota lain yang tinggi vaksinasinya ialah Kota Surabaya, yang mencapai 71%. Lalu Kota Kediri.
Sidoarjo,HB.net - Dari total 31 juta vaksin yang dilakukan kepada warga Jatim, Kota Mojokerto paling mendekati seluruh warganya tervaksinasi. Saat ini, sebanyak 94% warga Kota Mojokerto telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, disela peninjauan vaksinasi di PT Maspion, Sabtu (7/8/2021).
Selain Kota Mojokerto, kota lain yang tinggi vaksinasinya ialah Kota Surabaya, yang mencapai 71%. Lalu Kota Kediri. "Kalau tiga besar, secara prosentatif ya, bukan komulatif. Kalau komulatif tertinggi Surabaya,"ujar dia.
Dijelaskannya, secara komulatif Kota Surabaya terbanyak, mengingat jumlah warganya terbanyak diantara 38 Kabupaten Kota di Jatim. Ditegaskan, pembentukan herd immunity didasarkan pada prosentase jumlah warga yang tervaksin.
"Kalau prosentatif, karena herd immunity itu prosentase dari sasaran, tertinggi Kota Mojokerto, kedua Surabaya, ketiga adalah Kota Kediri," ungkapnya.
Gubernur Perempuan pertama di Jatim ini terus mendorong kepada Bupati Walikota, untuk melaksanakan program vaksinasi, apabila vaksinnya sudah terkirim. Dimana Jatim secara berkala menerima dropping vaksin sebanyak dua kali seminggu.
"Vaksinnya itu datangnya tidak bareng. Biasanya itu seminggu dua kali, datang berapa, 5 persen itu untuk Provinsi," imbuhnya.
Sehingga, program akselerasi vaksinasi yang selama ini dilakukan, berasal dari kuota 5% jatah Provinsi. Kemudian didistribusikan ke industri padat karya, maupun ke kampus kampus, untuk membantu percepatan vaksinasi. (dev/ns)