100 Hari Pertama, Gus Barra-Rizal Fokus Realisasikan 8 Program Unggulan dari Kesehatan hingga Bagi Susu Gratis

100 Hari Pertama, Gus Barra-Rizal Fokus Realisasikan 8 Program Unggulan dari Kesehatan hingga Bagi Susu Gratis
Bupati Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian menyampaikan visi-misi di depan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.

 

Mojokerto, HB.net - Alunan tetabuhan Banjari mengiringi prosesi serah terima jabatan (sertijab) Bupati Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian di DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/3).

Sertijab terhadap tampuk pimpinan baru Kabupaten Mojokerto periode 2025 - 2030 ini dilakukan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di depan pimpinan dan anggota wakil rakyat serta Danrem 082 CPYJ Mojokerto, forkopimda, kepala OPD dan tamu undangan yang berasal dari elemen masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan rapat paripurna penyampaian visi - misi kepala daerah baru. Segera setelah acara dibuka dengan nyanyian Indonesia Raya, Bupati purna tugas Bupati Mojokerto yang diwakili Sekda Teguh Gunarko meneken berkas serah terima jabatan kepada Bupati baru.

Baik Gus Barra dan Rizal juga meneken berita acara sertijab jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

"Kami berharap, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang baru nantinya dapat mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, " Kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh dalam sambutannya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan kepercayaan kepada keduanya selama 5 tahun mendatang.

"Amanat ini merupakan kepercayaan yang sangat besar yang akan kami emban dengan kesungguhan demi kemajuan Kabupaten Mojokerto. Paripurna ini merupakan momentum tinggi untuk mengawali tugas-tugas kami di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, " Katanya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa, memberikan harapan yang besar pada pasangan Mubarok.

Visi kami, lanjutnya, terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur. Kami telah merumuskan 4 misi yang mana kami namakan Catur Abhipraya Mubarok. "Catur 4, Abhipraya adalah cita-cita yang luhur, sedangkan Mubarok adalah singkatan dari nama kami berdua. Yang maknanya adalah bertabur keberkahan," terangnya.

Kami berharap, dari podium ini akan membawa Kabupaten Mojokerto yang luhur dan berkah. "Misi pertama kami adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ke 2, mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, tampil, produktif dan berkarakter, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta menjaga ketentraman masyarakat.

"Ke 3, membangun ekonomi dari semua tingkatan. Koperasi dan usaha mikro serta Bumdes yang meningkatkan masyarakat sejahtera. Ke 4 meningkatkan infrastruktur disemua sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, akses sosial, layanan publik dan kelestarian budaya dan lingkungan."

Program prioritas kami untuk 100 hari pertama maupun 5 tahun ke depan. Antara lain, dibidang kesehatan. Yakni cakupan BPJS telah mencapai 98.80 persen, atau sekitar 1.130.601 jiwa. Tetapi jumlah keaktifan 851.373 jiwa. Artinya masih ada 27 persen yang belum diaktifkan. Karenanya kami meminta dukungan DPRD untuk pergeseran APBD 2025 ini. Ini adalah janji pelayanan kami bagi masyarakat Mojokerto.

 Gus Barra Teken berita acara sertijab dari Bupati purna ke baru.

Ke 2 di bidang pendidikan, tidak ada anak didik dan guru yang terganggu belajar mengajarnya. Karenanya kami meminta di P-APBD ada kenaikan insentif guru TPQ sejumlah dari Rp 500 menjadi Rp 1.2 juta per tahun.

Ke 3 peningkatan pasca bencana agar dibangun kembali baik perumahan dan infrastruktur lainnya. Dan kami akan rapat tingkat tinggi untuk mengatasi banjir dan kekurangan air bersih dibeberapa wilayah.

Ke 4 penyusunan RPJMD sebagai penjabaran visi-misi kami 5 tahun ke depan sehingga visi-misi kami menjadi cita-cita luhur bersama.

Ke 5, terkait efisiensi kami perlu dukungan investor yang menanamkan sahamnya di Mojokerto. Oleh karena itu kami akan mengadakan acara selamat datang, dan imbasnya akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang relatif masih harus diturunkan.

Ke 6, rencana pemindahan pusat pemerintahan dari wilayah Kota ke Kabupaten Mojokerto.

Ke 7, program konsultasi dokter secara online (konter) . Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat secara cepat, tepat dan akurat lewat platform digital terutama untuk jenis penyakit ringan.

Juga program Susu Jumat, untuk mendampingi program pemerintah keliling bergiliran untuk SD-SMPSD-SMP untuk gerakan minum susu. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan peternak sapi dan kambing di wilayah Mojokerto.

Ke 8 di bidang pelayanan pemerintahan administrasi desa kami punya program Desa Digital Service (Dedisep) . Kami berharap masyarakat memiliki pelayanan secara online sehingga aparatur desa bisa bekerja dimana saja tidak terbatas ruang dan waktu.

"Kami mohon dukungan Dewan agar apa yang menjadi program visi-misi kami dapat didukung, " Pungkasnya.  (yep/ns)